Minggu, 15 November 2015

Resume Diskusi "Mengajarkan Baca Tulis pada Anak Usia Dini"


Resume Diskusi bersama bunda juditha elfaj dengan topik "memperkenalkan baca tulis pada anak usia dini"

Rabu, 4 nov 2015
Pukul 8-10 pagi WIB
✒Tia Fitriatiningsihingsih
✏Hayu Raras Angganinggani

Profil beliau

Nama lengkap: Juditha Elfaj
Panggilan : Judith
Tempat & Tanggal lahir : Jakarta, 13 Juli 1986
Status (menikah/belum menikah) : menikah
Jumlah anak & usia anak: 2 anak (4 thn 5 bln dan 2 thn 6 bln)
Pendidikan terakhir/Sedang dijalani,univ,jurusan: Apoteker - Universitas Indonesia
Passion : pendidikan anak, keluarga, Al Qur'an
Pekerjaan/Aktivitas harian : Ibu Rumah Tangga
Akun Facebook : Juditha Elfaj
Blog : -
Email aktif : elfaj.juditha@gmail.com
Domisili: Jakarta
Motto hidup: Jagalah Allah, maka Allah akan menjagamu (ihfazhillah yahfazhka)

Prolog: Assalamu'alaykum wrrohmatullahi wabarokatuh.

Selamat pagi, emak-emak kece. Semoga kasih sayangNya senantiasa meliputi para bunda dan keluarga di pagi hari ini. Pada kesempatan ini, saya diminta berbagi tentang mengajarkan baca tulis pada anak. Sebelumnya perlu saya sampaikan ya Bun, saya tidak menguasai metode belajar calistung tertentu pada anak. Saya bukan anti calistung anak usia dini tapi tidak juga mentrigger anak saya untuk menguasai calistung (jadi saya harap diskusi kita tidak memperdebatkan hal itu ya). Tapi lho kok ya anake si 4 thn itu jadi bisa calistung? Mungkin bisa menjadi sisi lain yang menarik untuk kita diskusikan di sini

Bunda sholihat sayang,
Hari ini kita sering mendapati fakta menyedihkan di sekitar kita, bahwa betapa banyak orang yang melek huruf dan bisa membaca tapi tidak suka membaca. Betapa banyak orang yang suka bicara juga menulis (minimal di sosmed deh) tapi tidak suka buku. Betapa banyak anak yang digenjot untuk bisa membaca (karena syarat masuk SD ya), tapi tidak gemar membaca.

Saya sering kali menyampaikan pada sesama emak-emak, si kecil itu hatinya masih sangat lembut dan suci. Pelajaran pertama yang paling cocok untuknya adalah pelajaran cinta. Itulah sebabnya Allah karuniakan cinta jiwa (meminjam istilah pak Anis Matta) yang secara alami tumbuh pada setiap orangtua kepada anaknya. Lalu, pelajaran cinta kepada apa yang perlu kita sampaikan? Tentu saja mencintai Rabb-Nya dan segala kebaikan yang dicintai Rabb-Nya, di antaranya adalah dengan mencintai ilmu.

Wah, berat ya? *sebentar saya atur napas dulu*
Awal memasuki cara mencintai ilmu adalah membuka pintunya dulu. Apa pintunya? Ya, betul! Membaca. Sejak dini. Diniii sekali. Sejak dalam kandungan. Buku juga masuk dlm daftar baby stuff ketika hamil (fyi, sy membeli Muhammad Teladanku, WBAC, dan bbrp paket buku anak ketika masih hamil anak pertama). Mungkin tampak aneh ya. Tapi saya senantiasa merutinkan kegiatan membacakan janin dlm kandungan saya dulu setiap pagi dan sore (membacakan ya, bukan baca utk saya sendiri). Setelah si kecil lahir, sama juga. Setidaknya saya menstimulasi indera pendengaran si new baby born dengan bacaan. Setelah si baby mulai belajar melihat jelas, sambil kita stimulasi indera penglihatannya dengan buku-buku berwarna. Setelah si baby lebih besar lagi, tetap dibacakan sambil melatih motorik halusnya meremas (softbook) atau membuka halaman. Setelah dia semakin lebih besar lagi, sesi membaca buku semakin seru dengan diskusi. Asik kan?

Saya sengaja meletakkan rak buku yang rendah di dekat tempat tidur dan spot bermain anak, sehingga mereka bisa leluasa "membaca" apa saja yang mereka suka. Si Sulung Hania dulu suka amaze melihat saya membacakannya buku. "Kok ummi hebat banget sih bisa tau tulisannya? Aku juga mau dong.." (Eaaaaa). Dan terus menerus dia ulang pernyataan yang sama. Akhirnya sy suka menunjukkan apa yang saya baca dengan jari saya sehingga dia tau saya sedang baca yang mana.

Awal2 saya sempat kaget, ketika Hania bilang, "Mi, kalo sakit demam itu bisa diobatin pakai alpukat lho."

"Oh ya? Kk tau dari mana?"

"Kan aku baca.." seraya menunjukkan majalah

Atau ketika kita sedang diskusi tentang alam, hewan, dll, Hania ini sering sekali interupsi untuk berlari mengambil bukunya dan menunjukan bahasan yang sama dalam buku tsb. "Seronok bisa baca ya Mi.." ungkapnya berulang kali. Atau, ketika bertanya tentang surga, sekarang dia menambahkan item baru, yaitu buku. Dulu, dia suka bertanya memastikan hal-hal kesukaannya ada di surga atau tidak. "Ada es krim? Ada permen? Ada buah?" Tanya Hania waktu dulu. Sekarang dia tambahkan, "Di surga ada buku ga?"

Membaca tulisan latin sebenarnya tidak masuk dalam program belajar di rumah. Kami memang mengenalkan alfabet tapi ya sebatas itu saja. Paling banter merangkai 1 huruf konsonan dengan salah satu huruf vokal. Saya dan suami sebenarnya hanya memasukkan pelajaran belajar membaca Al Qur'an. And do you know, Moms? Janji Allah itu benar. Allah telah mudahkan Al Qur'an untuk dipelajari dan menjadikannya pintu bagi pelajaran yang lain. Maksudnya, sy merasa si Hania ini lebih mudah menguasai ilmu baru setelah dia bisa dan rutin tilawah Al Qur'an (3.5 thn), termasuk membaca tulisan latin.

Mungkin bunda pernah mendengar kisah berikut.
Ibrahim bin Abdul Wahid al-Maqdisi (543 – 614 H) memberi taushiyah kepada Dhiya’ al-Maqdisi (569 – 643 H = 1174 – 1245 M), saat Dhiya’ hendak menempuh perjalanan jauh demi thalabil ilmi: “Perbanyaklah membaca Al-Qur’an, dan jangan pernah meninggalkannya, sebab, kemudahan dalam mendapatkan apa yang kamu cari sesuai dengan kadar bacaan Al-Qur’an-mu”.

Dhiya’ al-Maqdisi berkata: “Aku pun mengikuti pendapat itu dan sering sekali mencobanya, maka setiap kali aku banyak membaca Al-Qur’an, menjadi mudahlah urusanku dalam mendengar dan menulis hadits, dan jika aku tidak membaca Al-Qur’an, maka hal itu menjadi tidak mudah bagiku”.

Wallahu a'alam.

Diskusi

Pertanyaan 1⃣ :
Assalamualaikum. MashaAllah bunda juditha,,kalo dari ceritanya memang seperti mengalir ya metode pembelajarannya. Anak saya rafa juga skrg suka sekali minta dibacakan buku. Jadi hania belajar membaca al quran baru latin ya? Lalu bagaimana metode belajar membaca latinnya? Dan benarkah utk mengajarkan calistung harus menilai kesiapan anak termasuk menunggu anak meminta sendiri dan ada yg berpedoman tanggalnya gigi susu pertama? Terima kasih (Bunda Chusnul)
Jawaban: Wa'alaykumussalam, Bun Chuz.
Iya, Hania belajar membaca Al Qur'an dulu sblm latin. Sy membiasakan diri menunjuk bacaan yg sedang saya baca. Jd si anak lbh familiar dengan bentuk kata dibanding mengeja (kecuali utk kata2 sulit, baru dia eja).

Utk pengenalan alfabet, biasanya dimasukan pada sesi bermain (sensory play menangkap huruf dlm media tertentu, mewarnai, engklek di matras alfabet, dll). Ketika anak sy sdh menguasai "harkat", maka penggabungan huruf konsonan dan vokalnya jd lbh mudah dia pahami.

Sy kurang paham tentang korelasi gigi pertama yg tanggal dg kesiapan membaca. Sy pikir kemauan atau antias dr si anak dan lingkungan yg mendukung mampu keterampilan baca. Wallahu a'lam Pertanyaan 2⃣:
Apa akibatnya jika anak terlalu dini diajarin membaca. misal dr umur 2 th?
Misalnya belajar resmi dan rutin di skolah/ playgroup. textual/ dengan buku/ flashcard (Bunda Anik)
Jawaban:
Sy mengutip penjelasan M.Faudhil Azhim ttg hal ini ya Bun. Hasil penelitian nh Prof. Dr. Kathy Hirsh-Pasek, penulis buku Einstein Never Used Flashcards sekaligus satu-satunya orang yang diizinkan melakukan penelitian di The Better Baby Institute Philadelphia pimpinan Glenn Doman, menarik untuk kita perhatikan. Metode yang diklaim mampu menghasilkan anak-anak jenius melalui pembelajaran membaca dan belakangan berhitung sejak bayi ini, ternyata tidak pernah melahirkan satu jenius pun. Sebaliknya, berdasarkan riset Kathy Hirsh-Pasek, anak-anak yang diajari membaca menggunakan metode Glenn Doman justru cenderung kehilangan antusiasme membaca maupun belajar di usia-usia sekolah hingga masa berikutnya. Anak memang mampu membaca di usia yang jauh lebih dini dibanding teman-temannya, tetapi kehilangan gairah saat ia seharusnya banyak belajar. Pertanyaannya, apa artinya mampu jika anak tak mau? Apa manfaatnya bisa membaca jika mereka tak menyukainya?

Oleh sebab itu, di awal sy sampaikan bahwa pd usia dini yg sedang kita bangun adalah minat bacanya. Kecintaannya mencari ilmu dg membaca. Keasikan saat mendapatkan banyak informasi dengan atau dari bacaan. Apalagi ketika anak sdh mulai suka mengumpulkan informasi ttg sesuatu yang ia sukai dengan bertanya apa, kenapa, bagaimana bisa begitu, dsb (tp sy rasa 2 thn blm ya). Pertanyaan 3⃣:
Bagaimana cara menyiasati anak banyak membaca untuk keluarga menengah ke bawah yg tidak memiliki budget lebih untuk menyediakan buku-buku berkualitas untuk anak-anaknya di rumah? (Bunda Anindita)
Jawaban :
Semoga Allah mudahkan setiap ikhtiar kita dlm mendidik anak2 ya. Sy sgt menghormati para orangtua yg begitu gigih mendidik anak2nya dengan segala keterbatasan (dulu sy jg book advisor).

Sekedar cerita ya, dl suami sempat hampir pingsan ketika sy blg akan membeli buku yang seharga dengan motor (kendaraan kami satu2nya) saat itu . Lalu kami musyawarahkan kembali apa konsekuensinya dsb.

Belakangan sy menyadari, bahwa sebagus2nya buku atau semahal2nya buku tdk akan mampu memberi manfaat kalau TIDAK DIPAKAI sampai TUNTASA. Hanya dibaca awalnya saja atau hanya dipajang saja tdk bs meneteskan ilmunya di kepala kita, apalagi dibakar dan diminum abunya (lho?) Bahkan, kadang si anak hanya menyukai bbrp buku saja dan dibaca berulang2.

Mgkn bs disiasati dengan mengunjungi atau menjadi member perpus. Atau sering berkunjung ke toko buku. Atau sy biasanya suka bertukar buku menarik dg para sahabat (tp harus dicatat ya biar tdk lupa). Sehingga tdk hrs beli.

Oh iya, 1 lagi.. sebaiknya sediakan pos khusus buku dlm anggaran keluarga ya. Salah satu penyakit ibu2 itu latah dan laper mata (termasuk saya) . Apalagi kalau ada kata DISKON . Sebaiknya selalu musyawarahkan dengan suami sblm membeli buku. Manfaat apa yg dpt diperoleh, sdg butuh atau tdk, dsb. Pertanyaan 4⃣:
Assalamualaikum bunda..
Saya ingin sedikit bertanya.
1. Usia berapakah waktu yg paling tepat utk mengajarkan anak utk baca tulis? Dan metode spt apa yg efektif?
2. Ada beberapa org berkata kalau mengenalkan baca tulis sebelum anak bisa baca al quran akan membuat anak jd sulit menghafal huruf hijaiyah krn tercampur2. Bgmn pengalaman bunda?
3. Anak saya yg pertama laki2 usia 4th. Lebih senang belajar dg cara mendengarkan. Sulit utk belajar dg cara visual. Bagaimana cara yg baik agar dia mau dan senang ketika belajar baca tulis bun?(Bunda Dilla)
Jawaban :
1. Sy rasa patokan usia tdk bs disamakan. Yg perlu kita perhatikan adalah kesiapan dan kemauan si anak. Tentu tiap anak memiliki tipe dan cara belajar yang berbeda. Tp pondasi awal yg hrs ada l tetap sama, yaitu kesiapan dan kemauan. Kesiapan di sini meliputi daya pikir dan daya fokusnya terhadap sesuatu yg ingin dia ketahui. Sedangkan, kemauan meliputi antusiasnya dan rasa enjoy nya berinteraksi dengan buku.

2. Pengalaman, sy lbh dulu mengajarkan Al Qur'an (tanpa menargetkan kemampuan baca latin). Kami berusaha alur belajar si keci se-smooth mungkin. Sy dan suami berkeyakinan, Al Qur'an adalah pintu segala ilmu. Ketika kita mengejar akhirat, dunia mengikuti. Begitu jg dg ilmunya.

Kembali pd membaca, alhamdulillah akhirnya si anak lbh mudah ketika menghadapi huruf latin. Huruf hijaiyah kan lbh kompleks ya (ada titik, ada harkat, ada yg bersambung ada yg tdk, dsb), sehingga si anak lbh jeli thd hal yg detail.
Mungkin dengan dibacakan cerita dan diskusi, sambil sesekali ditunjukan bukunya, "ini lho yg sdg kita bahas, Nak..".

Tdk bs berlama dengan buku dan alat tulis tak apa. Sebentar saja asal berkualitas ga masalah.

Kadang kan memang ada ya bbrp orang yg tdk menyukai atau tepatnya tdk bs betah membaca buku (jd malah tidur misalnya ). Tp walau bagaimanapun, ia hrs tetap "dibuat" mencintai ilmu, memiliki karakter mencari tau kebenaran, dan berpikir. Pertanyaan 4⃣:
Assalamualaikum bunda..
1. Usia berapakah waktu yg paling tepat utk mengajarkan anak utk baca tulis? Dan metode spt apa yg efektif?
2. Ada beberapa org berkata kalau mengenalkan baca tulis sebelum anak bisa baca al quran akan membuat anak jd sulit menghafal huruf hijaiyah krn tercampur2. Bgmn pengalaman bunda?
3. Anak saya yg pertama laki2 usia 4th. Lebih senang belajar dg cara mendengarkan. Sulit utk belajar dg cara visual. Bagaimana cara yg baik agar dia mau dan senang ketika belajar baca tulis bun?(Bunda Dilla)
Jawaban :
1. Sy rasa patokan usia tdk bs disamakan. Yg perlu kita perhatikan adalah kesiapan dan kemauan si anak. Tentu tiap anak memiliki tipe dan cara belajar yang berbeda. Tp pondasi awal yg hrs ada l tetap sama, yaitu kesiapan dan kemauan. Kesiapan di sini meliputi daya pikir dan daya fokusnya terhadap sesuatu yg ingin dia ketahui. Sedangkan, kemauan meliputi antusiasnya dan rasa enjoy nya berinteraksi dengan buku.

2. Pengalaman, sy lbh dulu mengajarkan Al Qur'an (tanpa menargetkan kemampuan baca latin). Kami berusaha alur belajar si keci se-smooth mungkin. Sy dan suami berkeyakinan, Al Qur'an adalah pintu segala ilmu. Ketika kita mengejar akhirat, dunia mengikuti. Begitu jg dg ilmunya.

Kembali pd membaca, alhamdulillah akhirnya si anak lbh mudah ketika menghadapi huruf latin. Huruf hijaiyah kan lbh kompleks ya (ada titik, ada harkat, ada yg bersambung ada yg tdk, dsb), sehingga si anak lbh jeli thd hal yg detail.
Mungkin dengan dibacakan cerita dan diskusi, sambil sesekali ditunjukan bukunya, "ini lho yg sdg kita bahas, Nak..".

Tdk bs berlama dengan buku dan alat tulis tak apa. Sebentar saja asal berkualitas ga masalah.

Kadang kan memang ada ya bbrp orang yg tdk menyukai atau tepatnya tdk bs betah membaca buku (jd malah tidur misalnya ). Tp walau bagaimanapun, ia hrs tetap "dibuat" mencintai ilmu, memiliki karakter mencari tau kebenaran, dan berpikir. 🔁Tanggapan: Anak saya udah hapal urutan hijaiyyah tapi belum hapal per huruf waktu pakai iqro yg dari bunda judhita agak lumayan mau diduk anteng tapi cuma sampai beberapa lembar mogok. Lebih suka main alfabet. Atau alfabet distop dulu? (Bunda Chuznul)
Jawaban : Menurut hemat sy ada baiknya satu2, BunChuz, diselesaikannya. Krn anak sy jg kadang kagok dan keliru.

Spt huruf "J" atau "O" dengan huruf lam ل dan ه ha 🌷Pertanyaan 5⃣: Usia brp anak bisa dimulai pengenalan hijaiyah? dan bagaimana menciptakan lingkungan kluarga yg mendukung agar anak cinta Qur'an.(Bunda Yayah)
🌷Jawaban :
Bs dimulai ketika si anak mulai bisa atau belajar bicara. Dikenalkan spt mengenalkan benda2 sekitar saja. Dibawa santai dan menyenangkan, tdk boleh memaksa. More (smooth) stimulation, less expectation aja.

Bagaimana menanamkan cinta pada Al qur'an?

1. Memberikan keteladanan terbaik
Anak adalah peniru yang ulung, maka jadilah model bagi mereka bagaimana mengisi keseharian hari-hari kita dengan Al Qur'an.

2. Memberikan pengalaman berinteraksi yang istimewa dengan Al Qur'an
Misal, wkt khusus bersama Al Qur'an. Bisa jd hanya sekedar mempersilakannya "menonton" ayah bundanya asik memperdengarkan Al Qur'an, bercerita tentang kisah-kisah dalam Al Qur'an, bermain dengan huruf hijaiyah, dll. Tak perlu lama. Sebentar tapi rutin dan berkelanjutan.

3. Al Qur'an sebagai jalan memperkenalkan anak pada Penciptanya.

4. Menjadikan Al Qur'an sebagai isu utama dalam keluarga. Sering diulang-ulang keutamaan Al Qur'an pada diskusi hangat keluarga, berusaha mendedukasikan ayat-ayat Al Qur'an dengan realitas yang ditemukan anak, memberikan apresiasi yang istimewa terhadap keberhasilan anak dengan Al Qur'an dibanding bidang lainnya, dll.

5. Kasih sayang dan doa tulus dari orangtua yang senantiasa meliputi ananda tercinta. 🌷Pertanyaan 6⃣: Bunda judith, bisa share bagaimana bunda mengajarkan anak anak bunda membaca?(Bunda Tia)
🌷Jawaban : Spt yg td sy ceritakan, Bunda Tia. Sy hny sering membacakan dan mengenalkan alfabet.

Selebihnya berlatih membaca (selain dr buku) dr apa yg kami dapati dr lingkungan sekitar yg menarik perhatian anak. Misal : marka jalan, poster pengumuman, rumah makan padang, dll 😁

Atau, ketika bermain eksperimen (mencampur warna, mengenal kejadian alam, dsb) sy tunjukan pd anak buku referensinya.
Bahkan ketika kami bereksperimen resep masakan, saya juga tunjukan pd anak catatannya, kemudian kita baca dan coba bersama. 🌷Pertanyaan 7⃣: Assalamualaikum
Bun. Ada beberapa hal yang ingin saya tanyakan

1. Syarat masuk sd kan sudah bisa calistung. Bahkan skrg banyak guru2 tk yg mempunyai les untuk calistung. Bagaimana pendapat bunda juditha ttg hal "pemaksaan" ini?

2. Apakah dalam pembelajaran, bunda judith menggunakan media flashcard untuk mengenalkan huruf2/hijaiyah?

3. Apakah ada waktu2 tertentu untuk bunda judith membacakan cerita2?(Bunda Hilmia)
🌷Jawaban :
1. Sy rasa pembentukkan karakter pd anak usia dini lbh utama dr keterampilan membaca. Sekolah berperan membentuk kecintaan dan gairah anak terhadap membaca, memperoleh pengalaman mengesankan dengan kegiatan membaca, dan bukan menekankan pada keterampilan membaca di usia dini. Ketika kemauan membaca telah tertanam sangat kuat pada diri anak, maka akan lebih mudah bagi mereka belajar kemampuan membaca. Maka tatkala usianya semakin bertambah dan minatnya semakin berkembang, anak-anak tetap bergairah membaca. Inilah yang menjaga keberlangsungan minat baca mereka yang berimbas nyata terhadap budaya belajar.

2. Anak pertama dan kedua saya sgt berbeda tipe. Yg pertama berhasil menggunakan flash card hijaiyah, sdgkn sy kedua suka sekali bermain dg flash card hijaiyah. Utk alfabet, tdk menggunakan media flaschcard.

3. Membacakan cerita biasanya sblm bobo. Utk si sulung, krn dia sdh bs baca buku sendiri, biasanya ketika senggang dia baca buku yg dia suka kapan saja. 🔁Tanggapan : Tadi bilang anak pertama tidak berhasil pake flash card...lalu mengenalkan huruf hijaiyahnya bagaimana bu?

Si mas rafif(2y5mo) waktu saya ngaji dia bilang.."aku ikutan ngaji mi"..

Saya ambilkan buku qiroati yg besar halamannya warna warni..

Baru dikenalin a ba...sudah kabur hihi..mgkn bu juditha mau berbagi tips...jazakillah khayran(Bunda Titik)
🌷Jawaban :
Si sulung mengenal hijaiyah lewat permainan atau membuat DIY bertema hijaiyah. Ketika sdh bs duduk tenang sekitar 10-15 mnt pd usia 3 thn, br mulai belajar dg iqra.Gpp sebentar2, bu. Yg penting anaknya enjoy n ga kapok. Semoga Allah limpahkan kesabaran dan kemudahan ya 😊

🌷Pertanyaan 8⃣: Apa yang sebaiknya orang tua lakukan jika visi misi antara sekolah dengan keluarga dalam hal membaca di usia dini berbeda bunda? misalkan di sekolah (Tk) diwajibkan membaca buku metode suku kata secara abstrak, dan ternyata anaknya kurang suka, sedangkan di rumah diarahkan untuk menumbuhkan kecintaan membaca dengan membacakan buku kepada anak misalnya? Mohon solusinya terimakasih (Bunda Hayu) ?Jawaban :
Masa-masa emas anak usia dini sebenarnya adalah hak penuh orangtua. Pendidikan utamanya berada di rumah. That's ayahbunda nya hrs memiliki konsep yg jelas dlm mendidik si buah jati. Kalaupun disekolahkan, maka setidaknya ada 3 hal yg kita perlu perhatikan :
1. Sekolah yg dpt menjadi partner ortu dlm menjaga fitrah anak yg suci, 2. Sekolah mendukung pembentukan karakter anak yg orangtuanya dambakan, dan 3. anak enjoy menjalaninya. Krn anak dpt belajar byk hal ketika dia dlm keadaan happy.

Kita (ortu) yg memilih ya Bun. Kita yg menentukkan anak dididik spt apa, terlebih di usia dini Sebaiknya dimusyawarahkan kembali dg suami yg membuat ayahbunda nya lbh tenang saja dan anak enjoy.

🌷Pertanyaan 9⃣:

Asalamualaikum Mbak Judhit...

saya pengagum Mbak Judhita n kak Hania... 😍😍
1. Azka 3y4m sejauh yg saya lihat, tipe belajarnya auditori kinestetik. dia suka sekali kalo saya belikan buku, kalo pergi ke toko buku memilih buku yang dia suka, dan selalu dlm kegiatan nya setiap hari itu membaca buku alias dia minta diceritain saya, dia yg lihat gambarnya, beberapa Kali diceritain, dia menceritakan sendiri tapi bahasanya jadi mirip sama cara saya bercerita, jadi seperti menghafal apa yang saya ceritakan.
Tapi blm ada ketertarikan untuk mengenal huruf kalo diajak bermain huruf.
gimana cara mengenalkannya ya mbak?
2. Kalo mensiasati agar anak mau baca buku lain gimana Mbak, kadang azka maunya baca buku itu2 aja, yg lain ga mau?

jazakillah Mbak Judith...(Bunda Lidya) 🌷Jawaban :
1. Masyaa Allah.. Pintarnya Azka.. Barokallahu fiikum..
Ananda sdh pny "modal" yg luar biasa ya Bun. Apalagi dg tipe auditori kinestetik, minatnya thdp buku sgt baik. Perlu dijaga baik2. Semoga Allah limpahkan kesabaran utk ayahbunda nya menemani Azka membaca buku. Hanya minat dg bbrp buku yg sama jg ga masalah, Bun. Anak sy awalnya jg begitu. Sampai2 dia hafal teks seluruh isi bukunya.

Anak sy yg kedua jg pny kecenderungan audio-kinestetik. Belajarnya huruf2 biasanya dg matching game yg berlari2, atau lompat engklek di matras yg bertuliskan huruf2. Ketika dibacakan buku, biasanya sy sempatkan menyebut (sambil ajak anaknya jg) nama2 huruf pada judulnya. Misal, judul buku Nabi Sayang Allah. N-a-b-i nabi, s-a-y-a-n-g sayang, A-l-l-a-h Allah (sambil ditunjuk hurufnya)

2. Hania bs beralih ke buku lain biasanya stlh belajar tema baru. Misal, sblmnya dia suka buku ttg shiroh. Ketika tema belajar selanjutnya ttg hewan dlm Al Qur'an, kami bahas segala sesuatu ttg hewan, diajak jalan2 ke zoo, membacakan kisah2, lalu menunjukkan buku baru ttg hewan. Baru lah dia bs beralih.

Pertanyaan 🔟:
Masyaa Allah senangnya bund Juditha bisa hadir kembali sbg narsum 😊 sy mau tanya khusus utk belajar membaca & menulis huruf latin:
1. Apakah Hania belajar dr awal mengeja seperti jaman dulu ca ci ce co atau I-ni bu-di atau langsung dkenalkan dgn kalimat utuh budi bermain layangan?
2. Latihan menulis dstimulasi dgn cara apa? Apakah dgn tracing huruf? Bila iya huruf apa yg pertama kali diajarkan?
3. Buku apa yg bunda Juditha rekomendasikan utk dipakai seperti yg Hania pakai utk belajar membaca & menulis? (Soalna buku Iqro yg bunda Juditha rekomendasikan ke sy Alhamdulillah cocok utk anak sy jd siapa tau buku lainnya jg cocok).
Jazakillah khoir 😘(Bunda Lalita-Bogor)
🌷Jawaban : Bunda Lalita.. Masya Allah... alhamdulillah sy yg jg seneng bgt. Barokallahu fiik 😘
1. Sy mengenalkan per kata, bun. Jd, selain ketika baca buku sy tunjuk kata mana yg sdg sy baca, di rumah sy jg memberi label benda2 yg sering anak lihat. Misal, di pintu sy labeli "pintu", di lemari baju sy tempel label "lemari", dsb (nanti sy tunjukan fotonya insya Allah).

Tp stlh anaknya mulai melahap byk bacaan dan menemukan kata-kata yg tdk familiar, maka sy mulai mengajarkan mengeja ba-bi-bu-be-bo. Atau bermain tebak2an : sebutkan benda yang awalannya ba atau bi atau bu, dst.

2. Latihan menulis dengan berlatih stimulasi otot halusnya sj. Bisa dg tracing, mencetak/menjiplak, melukis, menggambar, dsb. Sy jg lupa memulai dg huruf apa 😁. Sy lbh sering membebaskan si anak menggambar. Lama kelamaan dia penasaran mencoba sendiri bagaimana menulis namanya, adiknya, ummi, abi, dsb.

3. Buku yg dipakai Hania belajar membaca mah bebas. Apa aja yg ada di rumah bs dipakai utk berlatih 😁. Utk latihan prewritting jg biasanya sy buatkan sendiri worksheet nya, sesuai tema apa yg sdg dia suka. 😊

Menu FC 2 #Emak Kece Creativity Week#


Nama emak : Noor Yunikasari

Nama masakan.
1. Terong balado
Bahan.
Terong uk. Sedang 2 buah
Bahan halus.
Cabe merah 7 bh
Cabe rawit 7bh
Bawang merah 4 bh
Bawang putih 3 bh
Tomat 1 bh
Gula garam lada.

Cara.
Potong terong memanjang, goreng sebentar saja lalu sisihkan.

Sebelum bahan halus diulek/dihaluskan terlebih dahulu d rebus sebentar. Lalu haluskan

Tumis bahan yg dihaluskan, setelah wangi masukan terong dan bumbu, tumis sebentar dan angkat.

Waktu persiapan. 10 menit
Waktu masak. 10 menit
Porsi. 3 org

Nama masakan : Tumis Toge.
 Bahan.
Semangkok toge bersih
1 bh tahu putih besar. Potong dadu
4 bh bawang putih
3 bh bawang merah
Daun bawang
Gula garam lada.

Cara.
Iris tipis bawang merah dan putih. Tumis sampai wangi, lalu masukan tahu dan bumbu. Masukan toge dan daun bawang. Tumis sebentar lalu angkat.

Waktu persiapan. +- 7 menit
Waktu masak. 10 menit
Porsi. 3 orang

Nama masakan: tempura enoki
Bahan.
Jamur enoki 1 bungkus
3sdm tepung terigu (peres)
1sdm tepung beras
Air
Bumbu halus.
3 bh bawang putih
1 ruas kunyit
1sdt ketumbar
1sdt lada
1sdt garam.

Cara.
Haluskan bumbu lalu masukan kedalam tepung, kasih air sedikit2 sampai sedikit kental (jgn terlalu kental atau encer). Goreng diminyak yang panas (api kecil).

Waktu persiapan. 10 menit
Waktu masak. 20 menit


Nama masakan: Perkedel Jagung Panggang
Bahan.
2 bh jagung muda, diparut.
2 sdm tepung beras.
Daun bawang dan seledri
Garam gula lada.

Cara.
Campurkan semua bahan yang ada, masak di atas teflon (tidak usah dioles minyak) dengan api kecil.

Waktu persiapan. 10 menit
Waktu masak. 10 menit
Porsi. 3 orang

Sabtu, 14 November 2015

Pompom Potatoes #Emak Kece Creativity Week#


Nama Masakan : Pompom Potatoes
Nama Emak : Annisa Elmiani

Resep:
500 gr Kentang
180 gr Keju Cheddar
Garam sck
Merica sck
1 Butir Telur (untuk membalur)
Tepung Roti

Cara Membuat:
1. Kupas dan cuci bersih kentang. Potong dadu lalu kukus hingga matang.
2. Haluskan kentang yang telah dikukus.
3. Tambahkan keju cheddar parut, lalu masukkan garam dan merica. Aduk rata.
4. Bentuk campuran kentang memanjang/ bulat. Balur telur, lalu balurkan kembali pada tepung roti (saya juga menambahkan garam dan merica pada tepung rotinya).
5. Goreng hingga kuning keemasan.

Tambahan: saos tomat/ cabai

Nb: Bisa juga menambahkan beberapa sendok susu kental manis pada adonan jika suka rasa yang agak manis.

Tumis Tahu Ebi #Emak Kece Creativity Week#


nama masakan : tumis tahu ebi

nama emak : nurul pratiwi

resep:
bahan:
5 buah tahu putih,potong dadu
1 sdt ebi kering
kecap manis secukupnya (ga pakai takaran,sesuai selera)
gula merah secukupnya
garam
merica bubuk
air
2 lbr daun salam
3 butir bawang merah
2 butir bawang putih
minyak goreng

cara membuat:
1.goreng terlebih dahulu tahu putih yg telah dipotong dadu hingga berkulit
2. tumis bawang merah dan bawang putih yg telah di iris tipis hingga harum
3. lalu masukkan ebi,daun salam
4. masukkan tahu yg telah digoreng,setelah agak lama masukan air secukupnya dan tambahkan gula merah,merica bubuk,aduk
5. tunggu sampai air nya menyusut,matikan api
6. setelah uap panas berkurang,masukan garam secukupnya,aduk rata,siap dihidangkan.

Kamis, 12 November 2015

Singang #Emak Kece Creativity Week#



Nama masakan: singang (makanan khas Sumbawa)

Nama emak : jessica

Bahan yang diperlukan:

- Minyak untuk menumis
- Garam disesuaikan
- Gula disesuaikan
-  3 buah cabai merah besar
- Cabai kecil sesuai selera
- 3 siung bawang merah
- 1 siung bawang putih
- 3 buah kemiri
- 2 buah tomat
- ¼ jari telunjuk kunyit
-  400ml air
- 2 tangkai asam jawa
- ½ kg ikan/ udang

- Ruku/ sejenis kemangi secukupnya ( tapi saya gak pakai karna dijawa agak sulit nyari)

Cara membuat:
- Rendam air dan asem jawa sambil diremas- remas agar air dan asemnya lebih cepat tercampur, ampas dari asem dibuang dan airnya disaring
- ulek cabai merah besar, kemiri, dan kunyit
- Iris bawang putih, bawang merah dan tomat
- Tumislah irisan bawang putih, bawang merah, cabai merah besar, kemiri
- Setelah tumisan wangi, masukkan air yang telah dicampur asem jawa dan masukkan ikan atau udang, dengan menggunakan api kecil agar air dari ikan tersebut keluar
- Setelah mendidih masukkan irisan tomat, cabai kecil utuh,ruku/kemangi,garam, gula
- Tunggu beberapa saat,sampai tomat agak matang. Hidangkan dengan bawang goreng diatasnya
Waktu yang diperkirakan : 20 menit
Untuk penyajian: 4 orang

Minggu, 08 November 2015

Menu Food Combining 1 #Emak Kece Creativity Week#


Nama masakan: Tumis Jantung Pisang Pedas dengan Singkong Kukus dan Lalapan

Nama emak: Khusnul Dwi Tyasari

Bahan yang diperlukan

Tumis Jantung Pisang Pedas
Bahan: 
- 300 gr jantung pisang yang sudah dipotong dan rebus sebentar
- 2 lembar daun jeruk sobek, buang tulang daun yang di tengah
- 1 sdm ebi yang sudah disangrai dan dihaluskan
- Sedikit air
- Garam secukupnya
- Gula pasir sejumput
- 1 sdm minyak kelapa atau olive oil untik menumis

Bumbu halus :
- 5 buah bawang merah
- 3 buah bawang putih
- 2 buah kemiri
- 8 bh cabe rawit, bisa lebih kalau suka pedas
- 1 cm kunyit

Cara Membuat:
1. Panaskan minyak, tumis bumbu halus  hingga wangi
2. Masukkan jantung pisang, aduk rata
3. Masukkan ebi, garam, gula dan sedikit air
4. Test rasa
5. Masak sampai air menyusut.
6. Siap disajikan

Disajikan bersama:
500 gr singkong dikukus
1 buah timun, diiris sesuai selera
3 buah tomat, diiris sesuai selera
Tahu goreng secukupnya

Waktu yang diperlukan
Persiapan: 10 menit
Masak sampai matang: 10 menit
Total waktu 20 menit

Untuk 5 porsi

Rabu, 04 November 2015

Resume Diskusi Manajemen Waktu, Awal dari Ikhtiar Menggapai Impian

=====RESUME DISKUSI ====
🌷 Manajemen Waktu, Awal dari Ikhtiar Menggapai Impian 🌷

✒ Momod : bunda aisy
📝 Nonot : Bunda Noor

🍀 Profil Narsum
Nama lengkap: Deasi Srihandi
Panggilan : Mom Deasi
Tempat & Tanggal lahir : Manado, 26 Nov 1978

Status (menikah/belum menikah) : Menikah with multiple co-wives

Jumlah anak & usia anak: 6 (1, 3, 5, 8, 12, 14)

Pendidikan terakhir/Sedang dijalani,univ,jurusan: University of Life (pendidikan yg sedang dijalani) ,International Business Administration, Univ Sam Ratulangi

Passion : Living to the Fullest, learning doing everything that can bring me closer to Allah (semua kegiatan/hal tentang woman sustainability n to make Allah loves me itu bikin aku jatuh cinta untuk ngelakuinnya jadi susah bilang passionnya yg mana, ato klo mo disingkat, I'm multi passion).

Pekerjaan/Aktivitas harian : Green Mommy (make green n healthy products;cosmetic, skincare, personal care, cleaning products, vegan n raw food), teaching sustainability/keberlanjutan untuk keluarga dan wanita utamanya, blogging tentang woman and sustainability, mommy, istri, ngajarin anak-anak dengan cara unschooling (dulunya homeschooling), training martial arts, Petani.

Akun Facebook : Deasi Srihandi
Blog : http://greenmommyshop.wordpress.com

http://messyhomestead.wordpress.com

Email aktif : tanyagreenmommy@gmail.com
Domisili: Malang Kota, Bunulrejo & Green Family Eco Farm, Kemiri-Malang Kabupaten

Motto hidup: The Selfless One

🍀 Hasil Diskusi
🍂 Tanya 1
1. Terkait manajemen waktu, apa yang bisa kita lakukan untuk mensiasati datangnya rasa malas? Rasa2nya hambatan terbesar supaya kita bisa tertib memanage waktu adalah dari diri sendiri. Bgm supaya kita tetap fokus dan tidak mudah teralihkan ke hal2 lain yang ga begitu penting ya?

2. Bisakah ibu jabarkan contoh kegiatan sehari2, bagaimana kita bisa menyelesaikan urusan  pribadi (kebetulan saya jualan online), tanpa mengesampingkan anak? Inginnya sih urusan online shop saya selesaikan saat anak tidur, tapi susah juga ya. Selama ini saya curi2 waktu, misal anak lagi asik main sendiri, saya ngumpet balasin pesanan 😬😬

Laras-Depok

Jawaban:

Buat Mb Laras-Depok
1. Tentang Manajemen Waktu,
Cara menyiasati rasa malas?
Kita kudu mengerti apa arti jadi Ibu, Istri itu, dan kita kudu membangun motivasi setiap individu yang mungkin berbeda-beda apa yang kita inginkan untuk kita dapatkan dari menjadi ibu atau istri atau apa yang ingin kita berikan dari menjadi ibu dan atau istri.
Kalau dikamus saya, rasa malas itu nggak ada. Kalau kita malas, kita kudu malu diri, berati kita mau sesuatu yang lain yang saat itu kita nggak punya yang membuat kita jadi nggak mau melakukan apa yang ada didepan mata. Kalau capek atau sakit lain cerita.
Tapi kalau juga kita belum bisa menghilangkan rasa malas, tips paling asik, bikin kegiatan berbeda yang melibatkan anggota keluarga, terutama anak-anak, missal nih, malas masak, ajak anak-anak untuk bantuin masak bareng, memang bakal berantakan lebih, ajak mereka bantu bersih-bersih, kalo alasannya nanti kita juga yang beresin karena mereka nggak bisa super bersih or rapi, biarin aja..
Kita kudu menerima kalau kesempurnaan itu bukan milik kita, apalagi anak-anak.

Untuk bisa tetap fokus, balik lagi ke jadwal, bikin rincian apa saja yang harus dilakukan sesuai prioritas, dan bikin alokasi waktu, misal, masak jam 5 pagi selama 1 jam, bikin timer di hp, untuk masak selama 1 jam.
Untuk tetap fokus jika bekerja tanpa ART seperti saya dan banyak teman-teman lainnya, gadget dan post o notes yang saya tempel di laptop, hal yang sedang saya kerjakan saat itu, juga google calendar di laptop termasuk to do list organizer di atas meja jadi reminder favorit saya. Jadi kalau misal saya lagi teralihkan perhatiannya karena anak pup atau minta dibantu PRnya sembari saya kerja, ketika balik lagi ke meja kerja, saya tau apa yang tadinya saya kerjakan. Tapi butuh hati yang kuat dan ngomong Ke diri sendiri “Just Suck it Up” untuk tetap meneruskan pekerjaan.

Untuk tidak teralihkan perhatian ke hal-hal yang nggak penting, jawabannya Cuma 1: Tau apa prioritas kita. Baik prioritas hari itu dan apa prioritas utama kita dalam hidup.
Kegiatan saya sehari-hari berunschooling-homeschool, mengasuh bayi usia 1 tahun dan menjalankan GMS dari jam 8-5 sore, dan sama seperti ibu lainnya saya masak setelah sholat subuh dan menyiapkan makan siang dan malam dan bersih-bersih, termasuk nyuci dan melipat pakaian dll. Semua bersinergi itu tips saya.
Tidak mengesampingkan anak relative juga. Tips pengaturan kerja saya seperti ini:
1. Ruang kerja jadi satu dengan ruang belajar anak
2. Jangan pernah meninggalkan anak yang berusia dibawah 2 tahun tanpa supervisi (kalau saya harus mondar-mandir mengerjakan berbagai hal, si anak saya gendong dibelakang atau didepan tergantung saya kerjanya gimana).
3. Delegasikan ke orang yang kita percaya untuk menjaga anak ketika kita sama sekali tidak bisa bekerja dengan mengendong anak (jika memungkinkan) atau gunakan teknologi untuk membantu “mengalihkan perhatian anak” misal nonton film pendidikan, manfaatkan bantuan nursery stuff, seperti baby stroller/kereta dorong bayi, baby walker, baby box, baby chair. Manfaatkan bantuan kakak untuk “menjaga si bayi” tentu dengan parameter pengaman yang kita sudah tentukan dan dipahami. Tapi jangan sekali-kali meninggalkan anak-anak ke ruangan lain. Untuk keamanaan anak jika ditinggal sebentar, pastikan ruangan kerja kita/ruangan anak sudah child/baby proof alias aman dari kemungkinan-kemungkinan terjadinya kecelakaan pada anak dan bayi. Hal ini biasanya saya lakukan dalam waktu yang pendek, misal 15 menit setiap kalinya. Jika anak harus ditinggalkan dalam waktu yang lebih lama, pastikan bayi kita bawa, atau pastikan ada orang dewasa yang bisa bertanggungjawab penuh dan terbiasa dengan anak-anak kita untuk menjaga mereka.
4. Cari ide kreatif agar anak bisa bekerjasama dan kerjaan bisa lebih mudah untuk diselesaikan.
5. Jika memungkinkan cari ART yang bisa membantu pekerjaan sehari-hari (kecuali anak, hanya dibantu ketika kita tidak bisa bersama si anak, tapi pastikan selalu ART ada disatu ruang dengan kita).


🔁 Jadi tidak apa2 ya bu, istilahnya nyambi kerja dgn anak dikasih tontonan tayangan pend,idikan misalnya. Rasanya dlm hati kok kaya ga total jaga anak (apa ini hanya perasaan saya saja ya?😞)
Jawab.
ya balik lagi ke prioritas keluarga, apa itu diperbolehkan dalam perjalanan hidup si anak atau tidak, kalau saya, mending anak nonton film edukasi daripada dipegang ART. maksud saya, nonton sambil saya ada disampingnya, daripada dibawa ke ruangan lain dan dijaga oleh ART. itu prinsip saya.✅

🍂 Tanya 2.
Saya mau tanya saya ari ibu 1 anak 2y2mo. Sebelumnya saya kagum sama ketangguhan mom deasi perlu banyak belajar. Terutama manajemen waktu, tantangan terberat menurut mom deasy dalam hidup waktu manaj waktu itu sendiri apa?

Terimakasih sharing ilmunya. 😘
(Bunda Ari (Noor) - Palu)

Untuk mbak Ari (Noor) – Palu
Orang-orang disekitar saya yang nggak disiplin dan nggak bisa menorganisir diri mereka adalah tantangan terbesar saya. Karena hidup itu kan sehari-harinya bersinggungan dengan orang lain, jadi kalau orang lain nggak disiplin, dan “selalu menggangu” kerjaan saya jadi berantakan. Budaya nggak bisa bilang nggak karena nggak enak disekitar saya juga jadi godaan yang bikin saya jadi mengerjakan emergency orang lain, daripada ngerjain prioritas saya.


🔁 Ngatasin rasa "ngga enakan" bagaimna ya mom 😬 secara saya juga punya rasa kayak gitu.
Jawab.
step by stepnya, diawal aku mulainya sama keluarga terdekat, belajar bilang nggak ke orangtua, adik, baru ke orang lain. Kalau misal ada hal yang susah saya bilang nggak, karena nggak enak hati, tameng saya tuh suami, keluarga, team kerja saya. Biasanya mereka ngingatin tamu "maaf ya, mom Deasi kudu ngerjain hal lainnya". Sesederhana itu aja.
Dulu super nggak nyaman, tapi pikirku, bakal lebih nggak nyaman lagi berkepanjangan kalo aku malah ngerelain berkorban untuk sesuatu yg ngk "penting" dibanding kebutuhan keluarga saat itu. Lama2 orang2 disekitarku jadi ngerti, oh klo sama mom Deasi itu kudu gini, gitu, jadi saya tau, kalau ada yg mau minta waktu saya, itu hal yang benar2 penting, bukan "deadline boongan" jadi kita bisa sama2 ngasih manfaat daripada jadi saling nggak enakan belum tentu ada hasilnya karena men,giyakan. ✅

🍂 Tanya 3
Pertanyaan Bunda Alfi Lampung:

assalmmu'alaikum mb deasi,saya ibu dari 2 anak usia 5y7m & 3y2m. mau tanya nih bagaimana ya cara membagi waktu yg efektif buat anak dan kel y kebetulan saya juga mengajar,jadi kadang waktu 24 jam itu bagi saya sangat kurang. Kadang saya merasa masih blm bisa menjadi ibu yg baik untuk anak2.. makasih mb

Buat mb Alfi – Lampung
Pertanyaannya dilematis ya.. 24 jam itu sudah sempurna dikasih Allah, jadi tinggal kita yang kudu pintar membagi waktu. Tidak bisa semua dikerjakan dan semua dicapai. tapi ada solusinya kok
Pertama, pastikan prioritas Alfi apa? Keluarga secara umum, anak, mengajar? Mana yang no 1, 2, dst.
Kedua, buat jadwal harian, mingguan, bulanan untuk keseluruhan aktifitas si ibu dan anak dan keluarga. Terutama untuk jadwal harian buat si ibu, buat seakurat mungkin dan serealistis mungkin 24 jam itu ngapain aja dari jam ke jam. Dan pastikan memasukkan waktu gangguan kedalamnya, contoh, jika tau anak yg usia 3thn suka rewel dijam2 tertentu, jangan masukin jadwal kerjaan yang nggak bisa diganggu jam segitu, kalo kita optimis maksa, yg terjadi, kerjaan ngk kelar, anak tambah rewel, kita sewot karena terlanjur bikin harapan terlalu tinggi.
Ketiga, disiplin mengerjakan sesuai jadwal dan selalu camkan prioritas. Jika pelupa, pasang reminder di hp, pasang di dinding, atau dimana saja, dan suami juga anak-anak perlu diberitahu agar bekerjasama. Ibu-ibu bekerja modern, baik yang bekerja dari rumah maupun diluar rumah, terlalu menganggap enteng masalah tanggungjawab anak dan keluarga. Jika kita ingin hasil yang berkualitas, kita nggak bisa mendapatkannya dengan asal-asalan. Misal, menunda pekerjaan, atau mendelegasikan pekerjaan ke orang yang tidak kompeten apalagi masalah anak.
Keempat, Banyak berdoa dan sabar.
Kelima, yang sebenarnya jadi no 1, Jadi istri dan Ibu itu tidak mudah, pembelajarannya seumur hidup, dan tidak ada jalan pintas. Ini perlu diingat-ingat.


🍂 Tanya 4
Apakah menurut mom deasy me time itu sangat dibutuhkan kita sebagai ibu & istri? Lalu bagaimana aturan main me time yang biasa mom deasy lakukan? HAYU - SRAGEN

Jawaban:
 Buat mb Hayu-Sragen
Tergantung deh, ada yang me timenya itu ya sama anak-anak dan keluarga melakukan aktifitas berbeda dari biasanya, ada yang me timenya itu nggak bisa dilakukan karena nggak ada yg bisa dititipin anak (seperti saya dulu tapi kalau sekarang, nggak bisa juga karena merasa nggak adil, masak Allah nitipin harta berharga, akunya minta break sebentar, kalo pas break/me time ada apa2, gimana?). Saya nggak pernah ber ME-Time. Buat saya, tiap hari itu exciting day, kalau capek, ya slow down. Jadi kayaknya saya nggak berkompeten tuk ngomong tentang me time deh. Klo ini bisa dibilang me time, setiap hari, setelah anak-anak tidur, saya selalu nyempetin baca buku/atau melakukan hobi lainnya sampai waktu tidur tiba. Serius deh, kalau udah cinta sama apa yg dikasih Allah saat ini, nggak bakal deh kita butuh me time. Karena kehilangan satu momen aja udah sebel rasanya. ✅

Sekian diskusi ini kurang dan lebih nya terimakasih banyak partisipasi emak2 kece. Semoga keluarga kita selalu dalam Lindungan Allah SWT.

Quote dari diskusi bareng mommy deasy  Noted 📝:  jadi istri dan ibu itu tidak mudah, pembelajaran seumur hidup dan tidak ada jalan pintas.

Jumat, 16 Oktober 2015

Resume Diskuai Ayo Detekai Dini Orientasi Seksual Buah Hati Kita

Resume Diskusi tgl 10 Oktober 2011 bersama Sinyo Egie penulis buku best seller "Anakku bertanya Tentang LGBT" dan konselor serta penggiat komunitas Peduli Sahabat .....Tema : Ayo Deteksi Dini Orientasi Seksual Buah Hati Kita”


📝 FAQ mengenai orientasi seksual,SSA dan LGBT

🌸Apakah orientasi seksual itu?
Agar mudah dipahami, orientasi (ketertarikan) seksual seseorang itu disamakan saja dengan 'niat'. Bagi umat muslim pasti sudah tahu bagaimana hukum 'niat'.
Kadang timbul niat baik dan tidak baik dalam diri kita.
Kalau niat baik tidak dilakukan mendapat satu pahala, dijalankan memperoleh dua pahala.
Jika niat buruk ditahan (tidak dilakukan) akan mendapat satu pahala dan kalau dijalankan akan berdosa.
Ukuran baik dan buruk tentu sesuai aturan agama.
Orientasi seks sesama jenis (ssa = same sex attraction atau bisa juga disebut homoseksual) dihukumi sebagai 'niat buruk' dalam Islam karena jelas tindakan seks sesama jenis (dalam Islam) dilarang.
Anda yang mempunyai SSA kalau sabar dan ditahan akan berpahala terus-menerus.

🌸 Apakah orientasi seksual bisa berubah?
Secara teori memang bisa dengan situasi dan kondisi tertentu, tidak bisa disamaratakan.
Kalau orientasi seksual juga ikut berubah maka itu adalah bonus atas usahanya.
Jadi jawabnya adalah bisa tetapi tergantung situasi dan kondisi seseorang.

 🌸Berapa lama waktu yang dibutuhkan oleh mereka yang berhasil berubah orientasinya?
butuh sekitar 3 - 4 tahun. Sebagai gambaran, ada kasus seorang anak berumur dua tahun sedang duduk berdua dengan neneknya di dapur. Atap dapur terbuat dari seng. Tiba-tiba hujan deras, sang nenek berlari mengambil jemuran tanpa meberitahu cucunya yang masih kecil itu. Tahukah apa yang terjadi kemudian? Si cucu berpikir bahwa hujan sangat menakutkan karena neneknya sampai lari tunggang langgang. Sejak itu setiap datang hujan dia selalu berlari ketakutan.Orang tua si anak memerlukan waktu sekitar 3 bulan untuk meyakinkan bahwa hujan baik-baik saja. Sekarang bayangkan kejadian anak berumur 2 tahun tadi, hujan tidak sampai lima menit saja memerlukan waktu 3 bulan untuk mengubahnya. Nah bagi orang yang SSA sejak kecil sampai dewasa, tentu membutuhkan waktu dan proses yang lama jika ingin mengubah orientasi seksual itu. Mungkin sampai orang tersebut wafat pun akan tetap ada.
Ingat, empat narasumber di atas berjuang sendiri tanpa metode pendampingan.


🌸Apakah orang dengan orientasi heteroseksual sesekali tertarik sesama jenis?
Tergantung situasi dan kondisinya. Setiap laki-laki mempunyai kromosom XY yang berarti ada potensi besar untuk berubah orientasinya menjadi bisexual. Untuk perempuan kemungkinannya kecil.

🌸 Ada pendapat bahwa orientasi seksual tidak berubah menetap (hanya bisa ditahan) dan semua yang berubah suatu saat akan kembali lagi seperti semula.
Coba Anda bayangkan bahwa semua materi di dunia ini berbentuk bulat semua. Apakah kita bisa menyembut benda itu 'bulat'? Tentu tidak, kita bisa menyebut bulat karena ada kotak, segitiga, atau yang lain.
Begitu juga pendapat di atas, kalau mereka mengatakan 'semua' atau 'tidak ada', otomatis pendapat itu akan gugur. Bagaimana kita bisa menyebut 'semua' kalau tidak ada 'sebagian kecil' atau kata 'tidak ada' kalau tanpa kata 'ada'?
Mungkin maksudnya sebagian besar orang SSA tidak bisa mengubah orientasi seksualnya karena keburu dijemput oleh maut.

🌸Apakah orientasi SSA sebuah penyakit?
menyebutnya 'tidak sesuai dengan fitrahnya' sebagai laki-laki atau perempuan. Sesuai pengalaman hal ini memberi dampak yang positif walau mungkin maksudnya sama.

 🌸Apakah Orientasi SSA merupakan bawaan gen atau keturunan?
Sampai saat ini belum ada bukti ilmiah tentang hal itu yang bisa dijadikan patokan pasti, masih menjadi perdebatan para ilmuwan. Silakan buka di mesin cari dan ketikkan 'gay gene myth' atau 'gay gene hoax' (tanpa tanda petik).
Klien kami berpijak pada sesuatu yang pasti bahwa lingkungan (pendidikan) yang paling berpengauh dalam pembentukan orientasi seksual. Mereka tidak mau mengambil keputusan dari satu hal yang absurd (belum jelas).
Orang-orang yang beropini bahwa SSA adalah keturunan enggan untuk membuktikan diri di rumah sakit atau penelitian karena takut jika terjadi sebaliknya. Ya, sampai saat ini hanya 'opini' tanpa mau membuktikan langsung padahal zaman sudah sedemikian maju.

🌸lantas apa penyebab orientasi SSA yang paling kuat atau mendasar?
Terlepas perdebatan soal gay gene , data Peduli Sahabat menunjukkan ada 3 kategori utama pemicu seorang anak balita berbelok arah menjadi SSA, yaitu:
⭐Pemaksaan dalam mengambill role model (contoh model). Misalnya seorang anak laki-laki mengambil peran dari ibunya. Pemaksaan ini disebabkan oleh beberapa hal seperti broken home, ketidakharmonisan keluarga, dominasi ibu, dominasi ayah, kekerasan rumah tangga, dll. Sekitar 60% klien kami mengalami ini.
Over Protective (terlalu dimanja/dilindungi). Biasanya terjadi pada anak bungsu, tunggal, satu-satunya jenis kelamin dalam keluarga, atau anak istimewa (misalnya paling ganteng atau paling cerdas).
⭐Salah mengambil role model secara sukarela. Berbeda dengan nomor satu, sikon si anak diberi kebebasan memilih model sendiri (biasanya kedua orang tua sibuk kerja dengan materi berlimpah atau anak yatim-piatu). Jadi secara hubungan keluarga harmonis tapi anak-anak dibiarkan memilih model tanpa diberi contoh atau pemberitahuan. Sekitar 10% klien kami mengalami ini

🌸Apakah bukan karena trauma jiwa, misalnya pelecahan seksual?
Bukan pemicu tetapi penguatan. Anak sudah berbelok dahulu kemudian dikuatkan dengan berbagai situasi dan kondisi yang mendukungnya. Misalnya pelecahan seksual, bully, pola pengasuhan anak, atau yang lain. Kebanyakan hal ini terjadi di atas balita.

🌸Apa indikasi atau ciri-ciri seorang anak atau remaja mempunyai SSA?
Kurang lebih seperti ini saat anak-anak.
⭐Indikasi fisik berlawanan dengan jenis kelaminnya, misalnya laki-laki bertingkah laku seperti wanita. Perlu dipahami bahwa dugaan ini hanya 50% saja karena masih ada biseksual, transgender, metroseksual (dewasa), kultur setempat (misalnya orang Solo bicara agak halus).
⭐Pilihan karakter berkebalikan dengan jenis kelaminnya sangat dominan. Misalnya laki-laki suka main boneka barbie, berdandan, animasi dengan tokoh perempuan, lagu melankolis, dll.
⭐bermain dekat dengan lawan jenis dibandingkan sesama jenis.

🌸Apakah itu juga berlaku untuk remaja dan dewasa?
Biasanya saat remaja orang SSA sudah memahami dan berusaha menutupi kekurangan (yang dianggap tidak sesuai norma hetero) tersebut dengan ikut kegiatan yang sesuai. Mulai dari sini biasanya mulai kabur. Orang yang bersangkutan bisa memlilh menyindiri atau sebaliknya aktif di banyak kegiatan.
Hanya saja tetap masih bisa dideteksi jika kita mau mendalami lewat interaksi yang efektif.

🌸Bagaimana mencegah anak agar tidak mempunyai SSA?
Dalam islam sudah diajarkan agar anak-anak dididik dengan kasih sayang secukupnya dengan role model yang jelas. Tidak berlebih dan tidak kurang, seimbang. Bisa dibaca dalam buku-buku tentang parenting terutama peran ayah.
Di Indonesia memang peran ayah dalam mendidik anak sangat minim bahkan cenderung menjadi musuh bagi anak-anak. Ayah adalah 'sesuatu yang menakutkan' bagi mereka. Lihatlah mulai dari anak-anak, TK, sampai SD sebagian besar pendidik formal perempuan.
Jadi berilah contoh kepada anak-anak bagaimana seorang ayah dan ibu yang baik.

🌸Apakah harus dibedakan mainan untuk anak laki-laki dan perempuan?
Kalau hanya sekadar mengenalkan macam-macam mainan dan permainan tidak masalah agar tahu tapi kalau sudah sampai ke pilihan jelaskan dengan bijak apa yang sering laki-laki dan perempuan lakukan. Hal terpenting di sini adalah penjelasan dan contoh.

🌸Apakah orang heteroseksual bisa melakukan tindakan homoseksual?
Sangat bisa, contohnya kaum Nabi Luth. Awalnya juga masyarakat umum dengan identitas hetero seperti kaum lainnya. Secara bertahap mereka mencoba tindakan seksual sesama jenis. Akhirnya tindakan itu bahkan merata.

🌸Apakah mereka tidak jijik?
Seks sering melupakan batas-batas norma yang seharusnya dijaga umat manusia, terutama laki-laki. banyak laki-laki heteroseksual yang mengambil keuntungan di dunia seks sesama jenis termasuk di dunia LGBT. Contohnya:
Terhindar dari kehamilan (bebas dari tuntutan)
⭐Tahu sama tahu bagian yang 'enak' bagi laki-laki
Tidak dicurigai dengan alasan teman satu hobi
Mencari kenikmatan seks secara gratis sekaligus materi, secara materi sebagian kaum LGBT termasuk mapan
Kalau berpisah aman, karena kalau ada tuntutan akan dicibir masyarakat, dll.


🌸Apakah benar ada 'gay radar'?
Tidak, itu hanya mitos. Kenapa sesama SSA bisa saling mengenali karena ya gestur tubuh dan mimik mukanya menunjukkan itu. Tidak beda dengan laki-laki heteroseksual yang menyukai seorang wanita maka si wanita pasti akan tahu dari gerak-geriknya, tatapan matanya, dll.
Nah begitu juga dengan orang SSA, karena saling mengamati maka akan terdeteksi. Coba Anda lihat di mall-mall kota besar, hal ini mudah dilihat. Kelompok yang sekadar berteman atau memang ada 'hubungan spesial', sekali lagi hanya dengan melihat gestur tubuh dan mimik mukanya.

🌸Apakah orang dengan SSA otomatis bisa disebut LGBT (lesbian, gay, bisexual, transgender)
Belum tentu. Bedakan antara orientasi seksual dan identitas sosial.
LGBT adalah identitas sosial, semacam penerimaan diri, pencitraan, aktualisasi diri yang hadir sebagai lawan dari identitas hetero. Itulah kenapa kaum LGBT juga ingin diakui eksistensinya seperti kaum hetero seperti persamaan pengakuan di mata masyarakat, persamaan legalisasi pernikahan, dan lain sebagainya.
Nah kalau SSA itu orientasi seksual sesama jenis. Misalnya ada orang yang mempunyai SSA dan pernah melakukan tindakan seks sesama jenis tetapi dia tidak ingin menjadi LGBT maka kita tidak bisa menyebutnya LGBT.
Mudahnya, seorang SSA belum tentu LGBT tapi kalau LGB (Transgender saya sendirikan karena kasus khusus) sudah pasti mempunyai SSA.

Masih banyak orang SSA yang tidak ingin menjadi LGBT, dia ingin hidup secara identitas hetero seperti yang ada dalam agama atau adat setempat. para SSA ini menganggap bahwa orientasi seks sesama jenis merupakan pemberian (anugerah) Allah sebagai ujian berupa keburukan. Sikap yang diambil adalah sabar dan tetap berusaha hidup di jalan Allah dengan identitas hetero (menikah dengan wanita, punya anak dll) walau dirasa berat.
Sebaliknya kaum LGBT beranggapan bawah SSA adalah pemberian (anugerah) Allah sebagai ujian berupa kebaikan sehingga harus disyukuri dengan jalan menyalurkannya kepada sesama jenis, kalau perlu memperjuangkan hak menikah secara legal.


🌸Bagaimana cara menumbuhkan cinta ke lawan jenis bagi orang SSA?
bisa dilakukan setelah menikah terutama saat sudah menjalani keluarga yang harmonis apalagi hadirnya buah hati.
kalau yang dimaksud saat masih bujang menumbuhkan hasrat seksual ke lain jenis terus terang susah karena tidak ada tempat praktik. Satu-satunya ya lewat doa agar ditemukan dengan jodoh yang cocok atau nyaman di hati.


🌸 Bagaimana tafsir tentang hukuman bagi orang yang melakukan tindakan homoseksual?
Hal itu sudah dijelaskan ulama hanya saja perlu beberapa tingkatan untuk mencapai hukumuan terberat. Apalagi di Indonesia bukan negara yang memakai hukum Islam, bahkan kalau memakai hukum Islam sekali pun tentu perlu pengadilan agama dengan saksi-saksi yang cukup serta memadai.


🌸Kenapa sih kok laki bisa suka laki? Apa yg mereka cari? Kan apa yg ada di diri mereka sama?
Macam-macam, bagi mereka yang heteroseksual tetapi melakukan hubungan seks sesama jenis hanya sekadar pemuasan nafsu saja. Mereka yang mencari duit tentu ya demi harta, dan lain sebagainya. Tergantung masing-masing individu termasuk kebutuhan psikologis. Terkadang hubungan seksual yang mungkin terjadi bukan seks itu semata tetapi kepuasan jiwa karena ada sesuatu yang didapatkan pada laki-laki yang disukai.


🌸Kenapa ada perempuan yang bersikap dan meniru lelaki, apa bisa dikategorikan dia LBGT?
Kalau LGBT atau tidak ya harus ditanya. Nah kalau SSA atau tidak ya harus diselidiki dulu, tidak bisa mengambil kesimpulan hanya dari sikap luar saja.

🌸Apakah ada makanan tertentu yang bikin jadi SSA?
Setahu kami makanan yang terpapar zat kimia tertantu bisa meningkatkan hormon tertentu tetapi kalau sampai menjadikan seseorang kemudian SSA masih perlu penelitian yang lebih mendalam.

Peduli Sahabat, 10 Juli 2015
Penyusun Sinyo
FB Sinyo: sinyo.egie
Kontak: 085727686015
Email: sinyoegie@gmail.com
Blog: http://sinyoegie.wordpress.com
www.pedulisahabat.org
Grup FB Peduli Sahabat

Pertanyaan pertama dari Bunda Suci
Bgmn cara memulai bicara seksualitas pd anak dg bahasa yg sederhana?

Pada usia brp yg efektif utk mulai bicara seksualitas pd anak?Apk poin2 yg hrs kita jelaskan pd anak ttg seksualitas....Apk materi penjelasan seksual antara anak laki2 dan perempuan itu sama atau berbeda...mohon penjelasannya.....

Bgmn cara mengindikasi anak yg sdh menyimpang orientasi seksualnya? Apk ada yg khas dr ciri2 tsb?

Apa yg mendasari seorang anak mempunyai orientasi seksual yg menyimpang....mulai usia brp biasa nya kita bs mengetahui seorang anak itu menyimpang orientasi seksualnya ??
Jawab :
1. Sejak anak sudah bisa diajak bicara bisa dikenalkan tentang penis dan vagina (di keluarga sy memakai kata ilmiah itu, bukan titit, nunuk, atau tutut).
Misalnya pas mandiin anak wanita saya, saya mengatakan ini vagina tidak boleh dipegang oleh adik (anak) dan suamimu kelak. Abi dan Umi hanya boleh menyentuh pas mandiin dan cebokin. Terus menerus begitu, termasuk membiasakan menutup aurat habis mandi.
Hasilanya anak wanita saya kalau cebok di wc tidak mau dengan saya tapi Uminya. Malu katanya.
Ini pengenalan seks secara sederhana.

Kalau tentang seks itu sendiri mudah, hal yang alami. Anak saya kalau tanya dari mana asalnya ya saja jelaskan secara ilmiah.

Dia sudah tahu cicak kawin, bebek kawin, dll untuk mempertahankan keturunan.

Nah begitu juga dengan manusia tapi lewat menikah secara resmi.

Jadi dijelaskan saja apa sperma dan ovum. Biasanya anak akan stop sampai situ. Kalau lanjut jelaskan saja nanti kalau SMP akan dapat pelajaran khusus itu.

2⃣Pertanyaan kedua :
[9:13PM, 10/10/2015] Jessi: pertanyaan dari bunda chuz...
1. Adakah data yg menunjukkan LGBT yg berasal dari pesantren atau sekolah asrama? Apakah kak sinyo pernah menangani langsung? Kebanyakan sebabnya apa ya yg dari pesantren?
2. Apakah semua LGBT menunjukkan perilaku yg menyimpang

JAWAB :
1. Bedakan dulu antara LGBT dan orientasi seksual.
LGBT itu identitas sosial yang diusahakan diakui sebagai lawan identitas hetero yang selama ini berlaku. Jadi LGBT itu berhubungan dengan citra diri, legalisasi, formalitas, dll head to head hetero. Kalau hetero boleh dapat KK maka mereka juga minta KK dan surat nikah walau sejenis.
Orientasi seksual bisa SSA (same sex attraction atau homoseksual), bisexual, dan heterosexual (masih ada asexual dll tapi abaikan dulu, kita bagi tiga saja?) adalah hasrat seksual, tidak ada kaitan langsung dengan identitas sosial.
Seorang SSA bisa saja hidup sebagai identitas hetero lewat menikah dan punya anak.
Mudahnya LGBT pasti SSA atau bisexual tetapi belum tentu sebaliknya.

Kita tidak bisa menyebut seseorang dengan gay kecuali dia menyatakan diri secara sadar dan paham.

Beda lagi dengan tindakan seksual sesama jenis, ini tidak berhubungan langsung dengan orientasi seksual. Ada orang heteroseksual, ada SSA, dan bisexual campur aduk, nah inilah yang dilarang dalam agama.

LGBT jelas melakukan seks sesama jenis, ini yang tidak kita setujui, beda dengan SSA yang belum tentu mau.

Oke, jadi kakak bertanya apakah SSA atau Bisexual banyak ditemukan di pondok atau asrama, saya jawab keduanya berpotensi terjadinya hubungan seks sesama jenis. Dari seks sesama jenis ini bisa jadi yang tadinya heteroseksual menjadi biseksual. Kalau orientasi seksualnya sendiri masih sama dengan umum, banyak yang heteroseksual.
Sebagian klien saya lulusan pondok pesantren, ada yang SSA sedari awal ada yang biseksual karena perilaku tindakan seks sesama jenis itu.

2. Kalau LGBT jelas ya, malah mengusahakan legal. Kalau SSA dan Biseksual sendiri banyak yang masih ingin menjadi orang hetero. Ingin tetap taat agama dan adat tanpa melakukan seks sesama jenis dan atau menjadi LGBT.
Nah ini fokus Peduli Sahabat, membantu para SSA untuk tetap menjadi orang hetero.

3⃣ pertanyaan ke3 dari bunda fatima..
1. Untuk balita yang lebih suka berperilaku dan suka menjadi seperti lawan jenisnya (misalnya anak tomboy), pendampingan seperti apa yang harus dilakukan oleh orang tua? Apakah pada usia tertentu dapat otomatis berubah? Apa batasan suatu perilaku masih tergolong normal dan wajar?

2. Untuk kasus SSA di sekolah boarding/asrama, bagaimana peran orang tua untuk menjauhkan anak yang diasrama/pesatren dari hal tersebut?

JAWAB:
 1. Di bawah 10 tahun masih bisa segera diselamatkan. Caranya semua dibalik dengan indikasi2 yg saya sebutkan tadi.
Kalau cewek tomboy, maka lewat sosok ibu yang ideal, lembut, dll (ini perlu digali dulu karena pertanyaan umum padahal sudah masuk kasus yang tidak bisa disamakan)
Kalau tidak ada carikan alternatif terdekat misalnya tetangga atau saudara (bibi, nenek, dll)
Di atas umur itu sebaiknya bersama  pendamping, karena kasus per kasus bisa berbeda cara menanganinya secara detail.

2. Komunikasi yang sehat dan terbuka dengan anak. Ini seharusnya dibangun sejak balita. Jadi apa saja yang anak alami akan cerita ke kita. Tekniknya macam-macam.
Kedekatan dengan ortu, komunikasi yang sehat belum menunjukkan anak selalu dekat dengan ortu. Misalnya, si anak melihat ortunya susah-payah, dia ingin cerita (sama sekali tidak takut dengan ortunya) tapi merasa kasihan kalau menabah beban pikiran
Sejak dini anak2 harus dibiasakan bersama dan bersatu, senang dan susah dihadapi berasama. Ortu adalah sahabat bagi anak, aneh rasanya kalau ada anak punya sahabat selain ortu.
Nah lewat inilah pencegahannya selain edukasi tentang bahaya tindakan seks sesama jenis.

4⃣Pertanyaan keempat
Kak sinyo, anak saya laki2 umur 20mo,

a)untuk pengenalan warna sebaiknya warna2 yg terkesan feminim itu dikurangi/dijauhkan atau bagaimana? Saya agak parno ngenalin warna pink😁

b)terkait aksesoris, lingkungan sekitar kami anak2 perempuannya doyan aksesoris spt gelang, kalung, dll. Anak sy excited bgt ngelihat itu smw...
Sy coba jelaskan itu buat perempuan ya mas, boleh klo pegang aja...
Sikap sy seperti itu sudah benar kah? Atau sebaiknya seperti apa?
mohon pencerahannya.
terimakasih
(Atus-Sidoarjo)

JAWAB :
1. Untuk warna iya, kita memang harus mengenalkan semua tapi perlu dikenalkan hal-hal yang biasa dipakai laki dan wanita.
Sebenarnya ini kesepakatan saja tapi karena sudah menjadi norma masyarakat maka kita ikuti saja.
Nanti ketika mereka masuk paud dan tk akan mulai menajam, kok teman2ku pilih ini dll, nah itu sangat membantu.

2. Ya jelaskan saja, baik secara logika dan aturan agama.
Kenalkan saja mainan mobil2an, boneka, dll tidak apa tapi di jelaskan secara terus menerus termasuk contoh dari ortu.
Misalnya ayah kerja di rumah dan ibu di luar, maka anak juga dikenalkan profesi lainnga agar paham bahwa laki-laki harus cari nafkah begini dan begitu termasuk ayah.
Better memang contoh langsung.
Seorang ayah seharusnya hero pertama bagi anak laki2 dan cinta pertama bagi anak wanitanya.
Ini lebih efektif jadi anak kloningan ibu bapaknya.

➡👨👨Seorang ayah hero pertama untuk anak laki2 dan cinta pertama bagi anak wanitanya📝👌

5⃣Pertanyaa kelima :
Salam kenal kak sinyo.
Saya bubun ari, anak 1 umur 2y2mo. Fenomena lgbt terjadi pda org dewasa mungkin sudah bnyak beredar, tp klo terjadi pada anak saya terheran2 miris. Selain karna pernah jadi korban kejahatan seksual, apasih faktor anak kenal dan jadi "LGBT"?

JAWAB :
Pelecahan seksual, bully, dll hanyalah penguat, bukan pemicu.
Contohnya, dari 80-anak yang disodomi Robot Gedek tidak otomatis semua jadi seperti dia, paling 20% saja, itu tadi, masa balita adalah masa paling krusial dalam berbagai aspek berkembangan.
Semakin teguh masa balita maka setelah itu stimulus2 lainnya bisa dibantu difilter bahkan termasuk pelecahan seksual.
Pemicunya sudah sy jelaskan di FAQ kak.
Nah kalau anak beneran gabung LGBG kemungkinan karena tidak tahu kelompok itu dan pergaulan.
Jangankan anak-anak, orang dewasa heteroseksual saja bisa jadi biseksual karena pergaulan.
Apalagi anak yang mengalami seks pertama dengan sesama jenis, akan berpotensi menjadi biseksual.
Jadi cari lingkungan yang baik dan anak terbuka serta dekat pada keluarga benteng yang terbaik, selain edukasi soal LGBT itu tadi.

6⃣PERTANYAAN KEENAM
Assalamualaikum kak Sinyo..
Temen suami ada yg termasuk kelompok LGBT.. saya kenal dan orangnya emang baik. Sblmnya saya memang agak merasa kalo dia homoseksual. Tapi baru feeling, cm saya abaikan karena org nya baik dan sering membantu. Kemudian suatu ketika dia sakit dibagian dubur nya (saya lupa istilahnya) dan ketahuan kalo ternyata selama ini dia homo seksual. Dan karena ulah satu perawat yg menyebarkan berita tersebut terdengarlah di lingkungan teman teman suami. Reaksi sekitar sangat heboh  bahkan semua hal yg pernah disentuh org yg bersangkutan dibakarin. Hanya suami dan satu temennya yg mau membantu dia dg mengemasi barang barang serta mengantarkan dia kembali ketempat asalnya (rumah org tuanya). Dg alasan kemanusiaan. Dan karena hal tersebut, dia merasa berhutang budi sama suami dan menjadi tambah baik di keluarga kami. Sebaiknya saya bersikap gimana ya kak kalo pas dia berkunjung dirumah? Terus sikap baik saya sama suami ke dia itu benar gak ya? (bunda Liya)

JAWAB:
Sy kurang tahu dia lgbt atau SSA yang terjerumus seks sesama jenis.
Kalau baca kisahnya dia sebagai bot, alias wanitanya.
Ya selama dia baik, ya baik saja gpp tapi tetap waspada, siapa tahu jatuh hati sama suami kakak hihihi.
Nah kenalkan PS, kalau dia mau berubah. Jika belum mau ya jangan dipaksa, boleh jadi lewat kakak dia mau berubah dam itu invest kita di surga. Ayo kita lomba2 membangun rumah di surga, optimis😁
Sikap kakak dan suami sudah baik dan benar kok.🙏

💐💐 Jessi: saya tutup yaaaa diskusi malam ini bersama kak sinyo...untuk beberapa pertanyaan yg belum trjawab...saya lngsung japri ke beliau...😊
🌺🌺 Jessi: hasil dari diskusi malam by ini...semoga masyarakat semakin paham bahwa dunia SSA ini harus diperhatikan...trmasuk cara mendidik anak agar orientasi seksualny tetap heteroseksual... carilah lingkungan yg trbaik dan anak terbuka serta dekat pada keluarga adalah benteng terbaik...
👨👱👳👲
" seorang ayah hero pertama bagi anak laki" dan cinta pertama bagi anak wanitany"👦👧

🌅 Pertanyaan yg blm sempat dibalas krn waktu sdh habis hehe......
🌼 Sy mau menanyakan soal statemen harusnya anak dekat dg ibu bapaknya seimbang.. anak sy laki2 usia 9 bln jelas sekali dekat dg sy ketimbang bapaknya..nah itu bund.. apakah bnr bnr hrs sama? Selama ini sy pikir msh wajar krn msh bayi lbh suka ibu (dan asinya)..hehe. sampai kapankah itu bs dibilang wajar?

Trmksh.
firda salatiga
🌼 Titipan pertanyaan dari Bunda Zilly (guru SLB  by Balikpapan) bagaimana memberi pemahaman ttg sex education utk anak yg berkebutuhan khusus?setidaknya jg memberi bekal kpd ortu nya spy melakukan proteksi dini utk anak berkebutuhan khusus krn rawan terjadi sex abuse utk anak2 tuna grahita yg dianggap "otaknya cm separo" oleh masyarakat awam....makasih....
🌼 maraknya pemberitaan di tv tentang kejahatan seksual pada anak, bagaimana sikap ortu klo ada ada anak 7th bertanya apakah itu cabul, perkosa, atau sodomi.
suka bingung, wagu mau njelasin..
ratna dewi
JAWAB : 1. Usia balita, secara umum, kalau khusus tergantung pola pendidikan kita.
Ya harus seimbang maksudnya kalau tidak ada ayahnya oke bisa sama ibunya dan sebaliknya. Wasapadai kalau maunya selau sama si ibu terus, ada yang tidak beres dengan cara mendidiknya.
Walau masih bayi, anak juga bisa kenal ortunya, kalau sama Ibunya wajar karena menyusui tapi saat2 tertentu bapak juga harus mendekati secara quality time. Benar-benar intim berdua bercanda. Walau sekadar main ci lu ba.

2. Ya saya juga prihatin, nah ini perlu teknik khusus karena sudah di luar saya yang bukan ahli khusus anak berkebutuhan khusus. Ada teknik-teknik tertentu mengenalkan seks pada anak berkebutuhan khusus, bisa dicari di Inet terutama yang Berbahasa Inggris. Kalau anak berkebutuhan khusus cenderung kasus per kasus karena kecepatan perkembangannya berbeda-beda.

3. Jelasin saja apa adanya secara jujur tapi tidak vulgar. Contoh perkosaan. Itu pemaksaan hubungan seksual, harusnya lewat nikah tapi itu dipaksa dengan kekerasan tanpa nikah. Kemudian dilanjutkan cerita kalau ada orang asing atau yang dikenal mau pegang2 badan kita jangan mau.
Ini contoh saja bisa dikreasikan sendiri sesuai kebutuhan. Misalnya dengan mainan mobil atau lainnya.🚕🚗🚘🚙

Haji/Umroh dan Qurban #Emak Kece Creativity Week#


Tema : Tauhid
Nama Kegiatan  : Haji/Umrah dan Qurban
Nama Anak        : Savira 6th, Tiara 8th
Nama Ibu            : Ratna Dewi

Alat/ bahan:
Saviera : Rimbang (pengganti batu untuk melempar jumrah)

Tiara : Daging sapi untuk membuat bakso

Cara bermain:
Saviera di ajarkan tentang rukun2 haji/umrah (wukuf, tawaf, melempar jumrah, sai)
kemudian diceritakan kisah nabi Ibrahim dan Nabi Ismail
Pada hari Raya Idul Adha anak diajak Sholat Ied,malam sebelumnya di ingatkan sholat ied ada 2 rakaat. rakaat pertama 7x takbir, rakaat ke 2 5x takbir.
setelah itu anak diajak melihat pemoyongan hewan qurban, sambil terus bertakbir.
Daging qurban yang dibagikan, bunda ajak kakak dan adik membuat bakso.
Alhamdulillah...😍😉

Menjahit pada Kardus #Emak Kece Creativity Week#


Tema : Tauhid

Nama kegiatan : Menjahit pada Kardus

Nama&usia anak : Azka Damia Farzana 4y11m

Nama ibu : Lilis Maesaroh

Alat dan bahan :
- Kertas HVS
- Pensil
- Kardus bekas
- Spidol
- Gunting
- Pembolong untuk kertas
- Pita Kecil
- Jarum untuk menyulam

Cara membuat :
1. Print out pola lafaz Allah (search di google image)
2. Setelah di print gunting pola kemudian di jiplak pd kardus dgn menggunakan pensil. Setelah jd tebalkan dgn spidol.
3. Buat lubang pd huruf
4. Masukkan pita ke dlm lubang jarum. Beri sedikit lakban pd ujung pita supaya tdk bergeser. Lalu masukkan pita pd lubang sampai semua lubang di masuki pita.
5. Setelah selesai ujung setiap pita disatukan dgn di ikat. (Tdnya mau di ikat pita tp karena kurang panjang pitanya maka azka berinisiatif dgn di ikat mati).
6. Meminta anak membaca lafadz Allah. Lalu bertanya siapa nama tuhannya, agama, nabi dan kitab sucinya. Kemudian mengenalkan 2 Asmaul Husna Ar Rahman&Ar Rahim serta contohnya.

Manfaat kegiatan :
1. Melatih kreativitas
2. Mengasah kemampuan motorik halus.
3. Melatih ketelitian&kesabaran anak.
4. Menumbuhkan&mengembangkan kemandirian anak.
5. Mengasah kerapian
6. Membantu mengembangkan koordinasi antara mata dan tangan anak.
7. Mengenal tulisan lafadz Allah dan siapa tuhannya, agama, nabi, dan kitab sucinya serta sifat Allah. Agar tumbuh kecintaan kepada penciptanya.

Jadwal posting foto : Jumat

Beternak dan Menempel #Emak Kece Creativity Week#


Tema: Tauhid

Nama Kegiatan: beternak dan menempel

Nama dan Usia Anak: shahnaz aleeva nugroho 19m

Nama Ibu: winda suryani

Alat & Bahan:
- jagung
- makanan bebek
-kulit telor
- pencil
- lem
Cara Bermain :
- shahnaz 19m ngomongnya belum lancar bunda menceritakan  ttg siapa yang menciptakan manusia? Allah,selain manusia Allah juga menciptakan makhluk lain didunia diambil contoh bebek dan ayam (dirumah mbahnya beternak bebek)
- Kemudian anak diajak memberi makan bebek2 karena shahnaz sering bermain bersama kakak sepupunya,mereka berlomba2 memberi makan bebek dan mengumpulkan telor2
- sambil bercerita ttg manfaat telor bisa dimakan dan kulitnya bisa untuk berkreasi
- Kemudian anak2 diajak mengupas kulit dan menempelkan dikertas bertuliskan lafal Allah.                                      - anak2 bersemangat mengupas kulit telornya kmd menempel, karena pada berebut2an jadinya kocar kacir hasil tidak sesuai dg harapan
Manfaat Kegiatan:
1. Mengenalkan pada anak tentang Allah dan semua ciptaanNYA
2. Melatih motorik halus anak
3. Mengenalkan pada anak tentang arti mengasihi sesama mahlukNYa
Hari posting : sabtu

Maaf telat dan hasil kreasinya ala kadarnya,saya lebih sering mengenalkan ttg Allah lewat video dan musik tetapi jarang sy dokumentasikan  😂:)

Mengenal Dunia Laut #Emak Kece Creativity Week#


Tema: Tauhid

Nama Kegiatan: Mengenal dunia laut

Nama dan Usia Anak:
Haura Alifia Wibowo 7y
Hanif Asyadda Wibowo 5y
Hasya Athifa Wibowo 8m

Nama Ibu: Julia Wingantini

Alat & Bahan:
- pelampung
- Alat snorkel
- Fin
- Roti

Cara Membuat/Cara Bermain :
- Mempersiapkan  pelampung bagi masing-masing anak
- Meniup pelampung masing-masing sendiri (kecuali Hasya)
- Mempersiapkan diri utk berenang di laut lepas, tenang dan tidak panik jika terjadi sesuatu. Diperingati utk tidak memegang ikan dan makhluk laut lainnya
- Pemanasan sebelum melakukan kegiatan snorkeling
- Memberi makan ikan dengan roti tawar

Manfaat Kegiatan:
1. Belajar tanggung jawab, dengan mempersiapkan peralatan  sendiri
2. Menambah pengetahuan & pemahaman anak tentang alam. Beragam flora dan fauna laut yang belum pernah dilihat sebelumnya tentu saja akan menambah wawasan mereka.
3. Merangsang anak menjadi lebih responsif terhadap lingkungan sekitar sehingga anak lebih berempati.
4. Melatih kecerdasan motorik. Saat melakukan berbagai aktifitas outdoor, otomatis seluruh bagian tubuh akan bergerak.
5. Meningkatkan kebersamaan dan kekompakan.
6. Memacu semangat dan kreatifitas.
7. Berani mencoba hal baru, secara psikologis akan menambah rasa percaya diri anak
8. Belajar untuk survive (bertahan hidup). Pengalaman baru akan membuat anak beradaptasi terhadap lingkungan sekitarnya. Dalam kondisi tertentu, anak akan dihadapkan pada kenyataan untuk survive.
9. Memperkenalkan dan Menumbuh kembangkan kecintaan dan kepedulian anak terhadap alam dan lingkungan hidup dengan cara/ metoda yang sederhana disesuaikan dengan tingkat usia anak. Dengan pendekatan dan menggunakan bahasa anak akan jauh lebih effektif.
10. Proses awal Pembentukan dan Pembinaan mental-karakter anak serta yang terpenting adalah mendidik anak-anak kita agar senantiasa bersyukur dengan segala anugrah yang telah Allah berikan melalui keindahan alam ciptaan Nya

Menggunting dan Menempel Kertas #Emak Kece Creativity Week#


Nama Kegiatan: Menggunting dan menempel kertas.

Nama dan Usia Anak:
Gendis Lathifatus Salima
2y10m

Nama Ibu: Liya Khoirotul M

Alat & Bahan:
- kertas origami 2 warna
- pensil
- gunting
- lem

Cara Membuat/Cara Bermain :
-  kertas origami digunting dengan bentuk segitiga dan kotak (untuk masing masing warna)
- Kemudian ditempel pada kertas yg sudah digambar dg tulisan ALLAH dan 1 (Angka Satu).
- Kertas yg sudah di gambar tersebut, diberi lem sesuai dg arah tulisannya.
- Kemudian ditempelin kertas origami yg sudah digunting.

Manfaat Kegiatan:
1. Mengenalkan pada anak tentang warna dan bentuk.
2. Melatih motorik halus anak
3. Mengenalkan pada anak tentang Allah adalah Tuhan kita yang hanya satu.

Hari posting : kamis

Ciptaan Allah (Benda-Benda Langit) #Emak Kece Creativity Week#


Tema: Tauhid
Judul: Ciptaan Allah (benda benda langit)

Nama Kegiatan:                            
1. Dot to dot lafadz Allah & Nabi Muhammad,                                  
2. Mengenalkan ciptaan Allah (benda langit)                                    
3. bermain peran dengan puppet benda-benda langit

Nama dan Usia Anak:
Satria (6y 5m)& Agha
(3y 10m)
Nama Ibu: Hayu Raras Anggani

Alat & Bahan:
- lembar kerja lafadz Allah & Muhammad
- spidol warna
- karton bekas susu                            
- stik es krim                                      
 - gunting                                            
 - lem                                                  
 - gambar-gambar ciptaan Allah (benda langit)                                    

Cara Membuat :                                
 1. Menyiapkan lembar kerja/ menggambar lafadz Allah & Muhammad untuk di sempurnakan gambarnya dengan cara menebalkan (dot to dot)          
2. Membuat puppet :                        
 a. Tempelkan gambar benda langit pada karton bekas, kemudian gunting sesuai polanya                
b. Tempel gambar pada stik es krim dengan menggunakan selotip.
Cara Bermain :
1.  Tanya jawab tentang Allah & Muhammad dengan menyanyikan  lagu (lirik Dua Mata Saya )                               Mama = Siapa Tuhanmu?      
 Agha   = Allah lah Tuhanku    
Mama = Siapa Nabimu?                                      Agha   = Muhammad Nabiku
Mama =Apa agamamu?        
 Agha   = Islam agama ku            
Mama = Apakah kitabmu?        
Agha   = Alquran kitabku              
 2. Menebalkan gambar lafadz Allah & Muhammad yang belum sempurna                  3. bermain peran puppet benda-benda langit ( mengidentifikasi benda-benda langit pada malam dan siang hari)                   4. Memajang hasil belajar pada papan pajangan sebagai reminder serta dengan tujuan menghargai hasil usahanya

Tujuan Kegiatan:
- Recall dan mempelajari lebih dalam tentang 5 landasan utama tauhid
- mengetahui ciptaan Dan kebesaran Allah SWT
- mengenal dan mempelajari ciptaan Allah berupa benda-benda langit
- mengenal tulisan lafadz Allah dan Nabi Muhammad
- melatih motorik halus saat mengerjakan worksheet dot to    dot                                         - bermain peran melatih imajinasi & kepercayaan diri anak dalam  menginterprestasikan pengetahuan yang telah anak pahami tentang ciptaan Allah       - belajar membaca

Jadwal posting foto: Rabu

To see more kids activities please kindly visit www.emakemakkece.blogspot.com

Kamis, 15 Oktober 2015

Menggantung lafadz Allah, Muhammad dan huruf hijaiyyah #Emak Kece Creativity Week#


Tema: Tauhid

Nama Kegiatan: Menggantung lafadz Allah, Muhammad dan huruf hijaiyyah

Nama dan Usia Anak: Arqam Aufa Hadziq 2y3m

Nama Ibu: Linda Safitry

Alat & Bahan:
- kertas
- printer
- plastik laminating
- setrika
- papan
- alat penggantung yg pake perekat
- HP yg diputarkan video lagu tentang Allah dah huriuf-huruf hijaiyyah
- pelubang kertas
Cara Membuat:
- Print gambar lafadz Allah, Muhammad,dan huruf hijaiyyah, gunting lalu dilaminating dgn menggunakan setrika.
- lubangi plastik laminating bagian tengah atas menggunakan pelubang kertas
- papan ditempel penggantung yg ada perekatnya
Cara Bermain :
- Sambil diputarkan video lagu tentang Allah, Nabi dan huruf2 hijaiyyah, Arqam ikut menyanyi sekaligus menggantungkan tulisan2 yg dsebut dlagu. Setelah lagu selesai bisa djelaskan mengenai siapa itu Allah dan Nabi Muhammad.
Manfaat Kegiatan:
1. Mengenalkan pada anak tentang Allah, nabi Muhammad, serta huruf2 hijaiyyah
2. Melatih motorik halus anak (dgn memasukkan tulisan ke gantungan)
jadwal posting: jumat

Minggu, 11 Oktober 2015

Membuat Lukisan Tempel Benda yg ada di Laut #Emak Kece Creativity Week#

Tema: Tauhid

Nama Kegiatan: Membuat lukisan tempel benda2 yang ada di laut

Nama dan Usia Anak:
Danandiaksya Muhammad Zeinniri
4 Tahun

Nama Ibu: Rismawati Oktavia

Alat & Bahan:
- kertas bekas
- pisnil
- crayon
- lem
- gunting

Cara Membuat/Cara Bermain :
- Awalnya Danan menggambar objek bebas (kebetulan hobbynya menggambar).
- Kemudian diceritakan tentang benda2 ciptaan Alloh SWT, khususnya apa yang ada di laut.
- Danan mulai menggambar benda yang ada dilaut, kemudian diwarnai, digunting dan dikumpulkan. Dilanjutkan dengan menggambar benda yang ada di langit, diwarnai, digunting dan dikumpulkan.
- Setelah terkumpul seluruhnya, Danan mulai memilah mana benda yang ada di laut dan yang ada di langit. Kemudian ditempelkan di kertas yang lebih besar (bisa menggunakan kalender bekas atau kertas putih yg berukuran agak besar).
- Setelah selesai dia menceritakan kembali benda2 ciptaan Alloh SWT yang sudah digambarnya.

Manfaat Kegiatan:
1. Mengenalkan pada anak ciptaan Alloh, khususnya yang ada di laut
2. Melatih motorik halus anak
3. Mengasah imajinasi dan kreativitas anak anak

Hari posting : Selasa

Dadu Tauhid #Emak Kece Creativity Week#


Tema: Tauhid
Judul: Dadu Tauhid

Nama Kegiatan: Menempelkan beads pada lafaz Allah

Nama dan Usia Anak:
M. Azkafaiz Alfianasta 
(3 tahun 4 bulan)
Nama Ibu: Lidya Anasta Rachman

Alat & Bahan:
- kotak bekas souvenir (untuk membuat dadu)
- kertas HVS 
- spidol
- dobel tape
- e-Book "Allah memberiku makanan" dari bam.raudhatul.muhibbin.org
- tulisan Lafadz Allah
- pensil atau alat untuk mencocok

Cara Membuat: 
1. tutup kotak bekas souvenir dengan kertas HVS
2. tulis n gambar 3 landasan utama tauhid yg akan dipelajari anak (masing-masing 2, rencananya mempelajari dadu tauhid selama seminggu, terdiri dari:
a. Allah Maha Pencipta (ciptaan Allah n ciptaan Manusia)
b. Allah Maha Pengatur Alam (Diorama Solar system) 
c. Nabi Muhammad (Pohon Silsilah Nabi Muhammad dari kain flanel, blm jadi... :p )
d. Nabi Muhammad (Shiroh n keteladanan Nabi)
e. Islam (Aqidah Islam, mana akhlak baik n mana akhkak tercela)
f. Islam ( Rukun Islam)
3. tulis Lafadz Allah di buku gambar, beri tanda anak panah

Cara Bermain:
- lemparkan dadu tauhid, pas tadi kebetulan yg pertama keluar hasil lemparan Azka Allah Maha Pencipta
- remind anak apa saja ciptaan Allah, ciptaan Manusia
- story telling e-book Allah memberiku makanan, tentang nikmat n ciptaan Allah memberikan makanan untuk kita, memilih makanan yang halal
- beri contoh anak mencocok tulisan lafaz Allah sesuai tanda anak panah, tunjukkan huruf hijaiyyah apa yang merangkai tulisan lafadz Allah

Tujuan Kegiatan:
- Recall dan mempelajari lebih dalam tentang 3 landasan utama tauhid
- mengetahui ciptaan Dan kebesaran Allah SWT
- mengenal dan mempelajari ciptaan Allah berupa makanan dan memilih bahan makanan halal
- mengenal tulisan lafadz Allah
- melatih motorik halus saat mencocok
- belajar tracing

Jadwal posting foto: Selasa

To see more kids activities please kindly visit www.emakemakkece.blogspot.com