RESUME DISKUSI GRUP EMAK-EMAK KECE
Rabu, 30 September 2015
Jam 20.00 - 21.30 WIB
Tema "MPASI Lokal Sehat Alami".
Narasumber: Julia Wingantini
Moderator: Noor Yunikasari
Notulen: Lidya Anasta Rachman
Profil Narasumber
Nama : Julia Wingantini
Anak: Haura (7y), Hanif (4y), Hasya (8m)
Aktivitas : Ibu rumah tangga, Kadiv Edukasi AIMI Kaltim, founder Berau Parents Club, Owner JIAproperty
Passion: cooking, traveling, blogging, photography
Fb: Julia Wingantini
Instagram: @juliaw_says
Web: http://www.chefbyaccident.com
🍀Selayang Pandang🍀
Angka kematian bayi di Indonesia cukup tinggi, penyebab utamanya adalah gizi buruk. Bayi-bayi tersebut dapat diselamatkan dengan pemberian makanan sesuai 4 standar emas makanan bayi.
🌹4 Standar Emas Makanan Bayi🌹
1. Inisiasi menyusu Dini
2. ASI Eksklusif 6 bulan
3. MPASI berkualitas
4. ASI sampai dengan 2 tahun/lebih
🌹Tanda bayi siap menerima makanan padat🌹
1. Jika melihat orang yang sedang makan tertarik dan berusaha meraih makanan tersebut
2. Suka memasukkan benda ke dalam mulut
3. Mulai dapat melakukan gerakan mengunyah
4. Bayi sudah bisa duduk
5. Dapat menggerakkan lidah dengan baik
6. Bayi sudah berhenti menunjukan "extrusion reflex" dimana jika meletakkan sendok pada mulut , makanan yang masuk keluar lagi dari mulutnya.
🌹Beberapa tren MPASI di Indonesia🌹
1. BLW (baby led weaning)
2. Food combining
3. Vegetarian
Pilihan ada pada orang tua , sebaiknya konsultasikan dengan dokter atau ahli gizi.
🌹PUGS (Pedoman Umum Gizi Seimbang)🌹
13 pesan PUGS
1. Makan aneka ragam makanan
2. makan makanan yang memenuhi kecukupan energi
3. makan makanan sumber karbohidrat untuk memenuhi setengah kebutuhan energi
4. batasi makanan berlemak dan berminyak sampai seperempat kebutuhan energi
5. Gunakan garam beryodium
6. Makan makanan sumber zat besi
7. Berikan ASI saja kepada bayi sd usia 6 bulan lalu lanjutkan dengan penambhan MPASI
8. makan pagi setiap hari
9. minum air bersih dengan jumlah cukup
10. lanjutkan aktifitas fisik secara teratur
11. hindari minuman beralkohol
12. makan makanan yang aman bagi kesehatan
13. Bacalah label makanan yang dikemas
🌹Poin penting MPASI (WHO, 2012)🌹
1. Age (usia bayi)
2. Frequency (frekuensi pemberian makanan)
3. Amount (banyaknya maknaan)
4. Texture (tekstur makanan)
5. Variety (keberagaman makanan)
6. Active (pemberian makanan secara aktif)
7. Hygine (higienis)
disingkat AVATVAH
🌹Aneka bahan makanan🌹
Makanan pokok : beras, gandum, jagung
Kacang-kacangan : kacang tanah , kacang hijau
Buah dan sayur : mangga, pepaya, jeruk, wortel, sayur berdaun hijau, terong, melon , dll
Sumber makanan hewani : daging sapi, ayam, ikan, hati, telur, produk susu
Minyak dan lemak : mentega, minyak ,dll
🌹Rekomendasi MPASI WHO 2012🌹
6 bulan
- 1 - 2x sehari
- mulai dengan 2-3 sdm
- tekstur bubur kental
6- 9 bulan
- 2- 3x sehari dan 1-2x makanan ringan
- kuantitas rata-rata 250 ml
- bubur kental / bubur saring
9 - 12 bulan
- 3x sehari dan 1- 2x makanan ringan
- kuantitas 250 ml
- makanan cincang, halus dan tidak keras.
12- 24 bulan
- 3-4x sehari 1-2x makanan ringan
- kuantitas 250 ml
- makanan yang bisa digenggam, makanan keluarga dicincang bila perlu
🌹JANGAN lupa MENYUSU sesering keinginan bayi !!🌹
TIDAK ada jenis makanan yang mengandung semua zat gizi lengkap (Lengkap = variatif)
🌹TIPS memulai MPASI 🌹
1. Membuat jadwal menu, ini akan sangat membantu kita lebih fokus dalam berbelanja dan sekalian membuat catatan '3days rule'nya (jika ortu memiliki riwayat alergi)
2. Persiapan 'alat tempur' , tidak perlu yang mahal sesuaikan dengan budget (panci kukus, parutan kelapa, saringan teh/kelapa, pisau, talenan, mangkok&sendok untuk makan bayi). Jangan lupa untuk selalu menjaga kebersihan.
🌹NO SALT+NO SUGAR + NO HONEY🌹
Garam dan gula sudah terpenuhi dengan sendirinya dari makanan kita.
Garam (natrium): sudah didapat dari telur, ikan, ayam, daging, plain yoghurt.
Gula: dari buah dan pati.
Garam - gula nakal (tidak perlu dikonsumsi oleh bayi)
Madu dapat mengandung bakteri Clostridium Botulinum yang dapat mengganggu fungsi saraf dan menyebabkan kematian pada bayi.
Kebutuhan harian garam (natrium/sodium) sangat sedikit. Garam yang berlebihan diketahui dapat meningkatkan tekanan darah dan memperberat kerja ginjal.
Rasa manis dan asin yang berlebihan dapat merusak selera dan kebiasaan makan anak. Anak menjadi tidak mudah menerima rasa alami makanan.
🌹Empati Empati Empati... tidak mengukur ambang cita rasa bayi degan cita rasa kita yg sudah rusak 🌹
Berikut ulisan yang pernah saya tulis tentang tips trik menyiapkan MPASI berbarengan dengan toddler food dan menu keluarga lainnya.
http://www.chefbyaccident.com/…/tips-mpasi-toddler-food-hom…
Happy healthy cooking 😍😍😍
Julia
@juliaw_says
Http://www.chefbyaccident.com
🍀Tanya Jawab🍀
1. Bunda liya
Untuk pemberian MPASI yang baik supaya gizinya seimbang yang harus diperhatikan untuk emak yg gatau kandungan gizi setiap bahan (seperti saya) gmn ya bund? Apakah setiap menu MPASI harus variatif warna nya, misalkan merah dan hijau seperti wortel+bayem atau tomat+brokoli? Atau bagaimana? Terimakasih ^^
1. Untuk MPASI panduan WHO yg terbaru mengacu pada PUGS (panduan umum gizi seimbang). Yang perlu diingat tidak ada satu jenis makanan yang mengandung zat gizi lengkap. Lengkap = variatif.
(mengandung makanan pokok, sayur,sumber hewani,lemak,kacang-kacangan, buah).
Untuk sayuran bebas boleh berwarna-warni boleh tidak. Yang dijadikan catatan memakai produk lokal, misal: kalau di daerahnya memang tdk ada brokoli ya jangan memaksakan sampai harus 'impor' brokoli kita bisa mengolah sayuran lokal.
2. Bunda risma
Assalamualaikum wr.wb.
Pertanyaannya: Apakah dampaknya kalau anak batita sudah terpapar zat additiv pada saat MPASI. Misalnya ada penambahan baking powder/baking soda pada biskuit/kue yg di konsumsinya? Krn saya lihat, di banyak biskuit kemasan khusus utk balita sdh terkandung zat2 tersebut. Otomatis seluruh balita yg mengkonsumsi biskuit kemasan pernah "mencicipi" zat tambahan tsb. Seberapa besarkah bahayanya? Mengingat tidak semua ibu bisa menyediakan camilan utk anaknya secara homemade.
Terimakasih byk bunda julia.
2. Waalaikumsalam wr wb.,
Di zaman yg serba modern dan 'instan' ini dan kemajuan industri makanan memang tdk terlepas dr penggunaan zat aditif. Sebagai konsumen kita memang harus cermat sekali. Sistem pencernaan bayi masih sensitif, dengan mengkonsumsi makanan 'kemasan' yg mengandung zat aditif memperberat kerja sistem pencernaannya.
Jika sudah terlanjur maka saatnya kita merubah pola makan anak kita. Dan mengubah mindset bahwa camilan itu tidak harus biskuit. Membiasakan ngemil dengan buah-buahan, sayuran rebus, umbi rebus dll.
Oiya tambahan reaksi setiap anak berbeda, ada yg biasa saja ada yg super sensitif. Ada yang makan makanan yg mengandung sedikit MSG/pengawet sintetis saja reaksinya seluruh badan ruam tp ada yg tidak.
** Bunda Noor:
Ada ngga batas kapan anak boleh menerima bahan2 seperti td (baking powder/ baking soda/ bahan kue) soalny kadang saya sendiri suka bikin kue ada yg bhan tersebut.
** Sebaiknya sih sampai umur 2y no gulgar dan bahan2 tsb. Tapi bukan berarti diatas umur segitu bebas lepas hehe..
Mengatur jenis makanan itu lebih ke membentuk kebiasaan/pola makan anak2 saat besar nanti. Misal nih ya kita berpikiran cookies Homemade, cake Homemade... Nah sampai kapan anak2 akan makan makanan 'sehat' ala bunda?
Jadi Membiasakan anak2 makan yg sehat dan alami. Kalau sesekali makan makanan kemasan juga gak masalah tapi bukan dijadikan habit kadang kita perlu dalam kondisi 'kepepet'.
Begitu juga dengan jajan di luar, kita bisa menyiasati ko supaya lebih 'aman' utk anak.. Misal: jika ke rumah makan padang saya minta daun singkongnya dipotong-potong dan pesan lauk yg tdk pedas
3. Bunda fatima
Selain gula garam madu, ada makanan lain yang sebaiknya tidak diberikan pada bayi sebelum usia tertentu? Maksudnya kaya buah atau sayur atau lauk atau karbo bund.. hehe Pernah baca, wortel sebaiknya nggak dikasih sebelum sekian bulan..
Jazakillah khoir.
3. Yang perlu diperhatikan sih kalau ortu mempunyai riwayat alergi. Itu sebaiknya terapkan 3 days rules, jika ada reaksi segera catat untuk dijadikan catatan penting. Untuk sumber karbo sekali lagi sebaiknya memilih hasil alam misal seperti umbi-umbian.
Ada bbrp literatur yg menyarankan untuk wortel diperkenalkan saat bayi umur 8m+ dengan alasan kandungan nitrat yg tinggi tdk baik utk bayi berumur <8m. Pemberian dairy food seperti keju, yoghurt, butter juga perlu diperhatikan rekasinya. Dengan melimpahnya bahan makanan di Indonesia ini, InsyaAllah bisa variatif. Begitu juga dengan buah-buahan sebaiknya buah lokal yg dikonsumsi selain lebih sehat dan lebih ramah di kantong alias murah.
4. Bunda indee
Alhamdulillah, baca rangkuman bundJul jd bbrp prtanyaan saya udh terjawab,, cmn nambah jagung brondong nggak papa ya bundJul,, hehe
1. Bagaimana penggunaan blender dgn bijak pd tahap mpasi?
2. Terus terang sy blm terlalu paham mengenai BLW, bgmn metode BLW yg baik utk si kecil? Kmrn ada tmn jg sharing mengkombinasikan BLW dgn mpasi konvensional, itu bgmn implementasinya agar 'match' ya bund?
3. Tentang suplementasi Fe utk bayi, apakah perlu ditambah dr selain mpasi, krn mengingat di indonesia, bayi dgn asi eksklusif rentan terkena ADB?
4. Penggunaan prebiotik-probiotik utk bayi bgmn ya bund? Krn permasalahan mpasi pertama yg sy baca biasanya adl sembelit,,
5. Kmrn nuya sy coba bubur merah rada kurang doyan, lalu kemudian sy tambahkan kurma, dan kurmanya jg maunya kurma yg besar (lupa jenisnya) yg lebih manis dr yg lain, itu boleh nggak ya sebenernya? Hehe
6. Penggunaan daun salam utk menambah gurih pd pembuatan bubur beras bgmn bund?
7. Masih nyambung soal ADB, bgmn utk perkenalan protein prtama kali utk si kecil? Ada bbrp buku yg menganjurkan mulai dr 8 bulan, ketika teman share membaca d AIMI ada yg dimulai 6 bln (khususnya di indonesia), itu bgmn ya bund?
Jazakumulloh khairan katsiro bundJul dan bundNoor.
4. Jawaban:
1. Untuk menghaluskan makanan sebaiknya menggunakan saringan awat biasa karena teksturnya memang akan beda (bisa dicoba ya perbandingkan). Dan jika memakai blender agak susah mengatur tekstur dr makanan tersebut. Karena tekstur makanan bertahap tiap bulan.
2. BLW (baby led weaning), bayi makan sendiri tanpa bantuan jenis makanan berupa makanan yg mudah digenggam.
Kelebihan:
🌸anak jadi kebih mandiri, tidak ada GTM dan tidak menjadi pemilih (picky eater)
🌸anak belajar mengenal tekstur dan rasa asli makanan sejak Awal
Kekurangan :
🌸Hanya sedikit masuk mulut dikhawatirkan akan kekurangan nutrisi
🌸menyuapi dengan sendok lebih terukur
🌸daging yg sumb
Jika ingin dikombinasi, BLW itu hampir mirip dengan memberikan finger food pada bayi. Mungkin bisa dicoba saat waktu pemberian makanan ringan dengan memberikan irisan pisang, alpukat, buah/sayur kukus seperti apel,kentang brokoli, dan wortel. Tapi tetap saat makan utama disuapi seperti biasa.
3. Untuk suplementasi Fe, bisa dikonsultasikan dengan DSA ya karena ada proses screening terlebih dahulu.
4. Sembelit adalah reaksi yg harus diperhatikan saat MPASI. Jika bayi mengalami sembelit segera evaluasi bahan makanan apa saja yg telah diberikan krn pasti ada salah satu bahan penyebabnya.
mungkin bisa dicoba untuk menghentikan sementara beras merah, untuk kaldu daging bisa diberikan 1-2 minggu lagi. Bisa dicoba juga dengan memberikan pure pepaya/ pir kukus dan jangan lupa perkenalkan air pada bayi.
5. Kurma sendiri tidak apa-apa diberikan kepada bayi tapi sbg catatan untuk kurma sebaiknya diberikan kurma asli, krn banyak beredar kurma yg sudah dicampur dengan gula di Indonesia untuk pengawetan.
6. Daun salam tidak apa-apa untuk aromatik saja
7. Nah memang materi MPASI AIMI mengacu pada standar WHO yg terbaru. Jadi pada saat bayi berumur 6 bulan sudah langsung diberikan MPASI lengkap termasuk daging merah untuk mencukupi kebutuhan Fe.
Tapi ada juga yg menyarankan diberikan pada umur 8m+.
Kembali lagi keputusan ada di masing-masing orangtua dan jangan lupa utk konsultasi dengan dokter atau ahli gizi.
Daging Sapi untuk MPASI Awal - http://www.chefbyaccident.com/…/daging-sapi-untuk-mpasi-awa…
Versi WHO, Zat besi (Fe) dalam daging merah ini membantu dalam membentuk sel-sel darah pada bayi dan mudah diserap oleh tubuh.
Jadi silahkan keputusan ada dimasing2 org tua ya
** Utk prebiotik-probiotik perlukah? kmrn makan pure alpukat jd sembelit.
** Probiotik utk sembelit ya?
Sembelit itu kan respon alami tubuh, jika kita koreksi asupan makanan yg masuk (penyebab sembelit) insyaAllah tdk akan sembelit lagi.
Kalau asupan makan penyebab sembelit tetap dan solusinya diberikan probiotik, kasian sama bayinya.
Karena pemberian probiotik ini ada efek sampingnya dan jika dosis besar dikonsumsi, probiotik bisa mengganggu keseimbangan flora dalam saluran pencernaan. Kecuali kalau memang ada kelainan pd sistem pencernaan sehingga menyebabkan bayi sembelit.
Mungkin bisa dicoba distop dulu pemberian pure alpukatnya. Nanti 1 minggu ke depan dicoba lagi dengan tambahan air agar teksturnya lebih encer.
5. Bunda Khusnul
1. Mba julia,,gmn dgn pengalaman MPASI haura dan hanif? Seberapa besar pengaruh MPASI pd pola makan anak2?
2. Apakah mba punya pengalaman BLW untuk anak2? Atau hanya spoon feeding? Betulkah jika spoon feeding itu membuat anak tdk mandiri dan sulit utk makan sendiri?
3. Bagaimana dgn preferensi anak2 terhadap sayur jika dilihat dari riwayat MPASInya?
Makasih maaf banyak nanyanya😁😁😁
Waalaikumsalam wr wb.,
1. Haura: MPASI Homemade ala-ala koboy 😁 makanan campur aduk blender semua
Evaluasi
- Sempat tidak bisa makan makanan tekstur kasar sampai usia 1 thn (ini dampak keasyikan menggunakan blender)
- Haura sempat picky dengan sayuran kemungkinan krn saat MPASI tdk pernah merasakan pure sayuran krn semua langsung dicampur (bisa dibayangkan jika kita menyantap bubur ayam ketika bubur diaduk rasa asli ayam, seledri, bawang sudah tercampur begitu juga dengan bayi) tapi tiap bayi berbeda ya ada yg finefine aja sampai balita suka sayur walau mpasi dicampuraduk
- Kurang variatif bahan makanan juga menyebabkan anak menjadi picky eater
Hanif
MPASI terjadwal bbrp kali menu terpisah (bisa dilihat di blog saya ttg MPASI Hanif)
- Sangat suka sayuran dan buah bahkan lalapan pun suka
- Tidak picky eater
chef by accident: Karier Makanan Sehat Alami - http://www.chefbyaccident.com/…/karier-makanan-sehat-alami.…
2. Sebenarnya sih dikombinasi saja bun. Tetap spoon feeeding tapi di sela jadwal makan anak diberikan finger food seperti yg saya jelaskan di atas. Itu juga melatih anak-anak untuk bisa mengunyah makanan. Kalau full BLW ada bbrp kelemahannya seperti ygsaya jelaskandi atas.
3. Untuk sayur berdasarkan pengalaman kuncinya diteladani dan konsisten.
Orang tua harus makan sayur (titik) tanpa kompromi.
Children see children do.
Dan kita konsisten untuk selalu menyediakan sayuran di setiap menu makanan keluarga jangan pada saat MPASI saja.
Pada saat MPASI jangan lupa sesekali utk mengenalkan rasa asli sayuran, sehingga terekam pada bayi rasa tersebut.
6. Bunda defi
Assalamualaikum bunda julia, mw tny
1.klo ank pikcy eater tu yg salah dimananya pas mpasi??soalny mpasi sy homemade selalu no sufor. buah sayur selalu tp ank 2 th sayur buah yg ptong2 msh suka dilepeh.
2. ank doyanny asi trs.apa krn msh asi ya jd dia g mw makan??klo sy paksa ank brhenti asi smpe nangis ankny ttp g boleh asi.ap bs bkin ank bnyk makan?
Trimakasih.
6. Waalaikumsalam wr wb., bunda defi
Wahh keren full ASI + MPASI nya Homemade 😍😍
1. Kalau boleh tahu pas umur 2 thn itu tiba-tiba melepeh sayuran atau mulai umur berapa. Pembuatan MPASI nya dulu menggunakan apa metode penghalusannya?
2. Sekarang umur berapa bayinya? ASI tetap diberikan gapapa ko sampai 2 thn/lebih sesuai standar emas makanan bayi WHO. Mungkin bisa dicoba memberikan makannya sebelum waktu menyusui, ketika bangun tidur jangan disusui dulu tapi langsung diberikan makanan ✅
🔁 Feedback:
Mknan sayur buah yg ptong2 dilepeh 1,5 th um. dulu pas setahun dblender sih. udh nyoba g asi dlu pas bngun lngsung nasi tp nasiny doang yg dimakan n kerupuk, sayur, daging dilepeh.
Jd buah suka asal dblender bs masuk.klo nasi kdang2 masuk kdang dkit.kdang ga.syur n buah ptongan dilepeh.pling lele dan putih telur.telut dadar yg dy suka. gmn bund??pdhl msak g prnh pke vetsin.
🔁 Mungkin bisa dicoba dibuat makan onedishmeal kaya schotel...
Atau dibuat kaya camilan.
Sumber karbo gak hanya nasi kan, bisa kentang, jagung, singkong, ubi dll.
Nah kalau suka telur dadar, bisa dicoba dibuat ala martabak nasi..
Nasi + sayuran diiris tipis+ telur.. Didadar deh...
Ini pengalaman saya Ketika berusaha membuat Haura mau makan sayur..
Saya terpikir untuk menyembunyikan sayuran tersebut dalam menu Haura, langkah pertama
1. sayuran di haluskan lalu dicampurkan ke nasi, adonan nugget, adonan bakso, cake, puding dll
2. beberapa minggu tekstur sayuran saya buat agak kasar dengan dirajang kecil-kecil
3. campuran sayuran selanjutnya dirajang agak besar
4. dannnnn tibalah waktunya Haura mau makan sayuran dalam bentuk utuh.
Schotel bahannya sama dengan dadar tapi dikukus/dipanggang dalam oven bun.
Berikut beberapa resep yang bisa dicoba:
::Martabak nasi::
Bahan :
2 centong nasi
5 batang daun kangkung rebus sebentar lalu dicacah
1 siung bawang merah iris halus
1 siung bawang putih iris halus
paprika merah dipotong dadu kecil
paprika kuning dipotong dadu kecil
seledri secukupnya diris tipis
2 butir telur ayam
minyak secukupnya
garam, gula dan lada secukupnya
(Untuk sayuran bisa diganti dengan berbagai macam sayuran tergantung selera)
Cara Membuat :
- Tumis bawang merah dan putih sampai harum lalu sisihkan
- Campurkan nasi, daun kangkung, bawang merah&putih goreng, paprika merah, paprika kuning seledri, tekur, garam, gula dan lada sampai tercampur rata
- Panskan minyak sayur di dalam Happycall Doublepan (kebetulan pakai jeng hepi soalnya sudah lama nganggur daripada di lelang sama papap) Setelah panas masukkan campuran nasi ke dalam doublepan dan masak dengan api kecillllll seimut yang masak * abaikan*Saat telur sudah mulai setengah matang lalu dibalik dan kembali dimasak dengan api kecil tunggu sampai matang
- Siap dihidangkan dan Siap disantap.
:: Macaroni schotel abal-abal ::
Bahan :
macaroni (rebus sampai matang)
bawang putih dicincang halus
daging ayam cincang
wortel potong dadu kecil-kecil
keju parut secukupnya
oregano secukupnya
telur
tepung terigu secukupnya (sedikitttt aja)
susu UHT secukupnya
air secukupnya
Cara Membuat :
- Panaskan minyak goreng lalu tumis bawang putih sampai harum
- Masukkan daging ayam cincang lalu wortel
- Masukkan air secukupnya , setelah ayam cincang dan wortel matang Masukkan susu cair, keju, oregano lalu aduk hingga mendidih. Setelah dingin masukkan tepung terigu, macaroni dan telur lalu aduk rata dan simpan dipinggan tahan panasBisa dikukus / dipanggang dengan cara au ban marrie selama 30 menit.
Oiya beli cetakan kue Lumpur juga bikin masakan keliatan beda loh.. Anak2 lebih semangat juga makannya.. Adonan martabak nasi bisa didadar di cetakan kue Lumpur...
Nasi bisa diganti bihun, kentang, dll.
** Bund maf klo oregano g pke g mengurangi rasa kn??
** Oregano hanya penambah rasa aja ko bun, bisa diganti dengan seledri.
7. Lidya, Sidoarjo
Mbak Julia, sebenarnya yang bener pemberian mpasi no gulgar itu sampe umur 1 tahun atau 2 tahun? melihat panduan WHO Dan dari grup HHBF, usia setahun sudah bisa diberikan makanan keluarga/tablefood. saya memulai memberi sedikit gulgar si kecil saat usia 15bulan.
Terima Kasih.
7. Wah ada orang sidoarjo 😍😍😍 kangen lontong kupang #abaikan
Tablefood yg minim gulgar masih bisa ditoleransi. Karena kembali lagi intinya utk membentuk selera anak ketika kelak dewasa nanti.
Kenapa saya pribadi lebih memilih ketika umur 2 thn dikenalkan rasa-rasa yg tajam agar anak menikmati dan terbiasa dengan rasa asli semua bahan makanan.
8. Bunda nadia
Bgmn membuat anak yg sdh terlanjur kena rasa MSG spy kembali suka dgn makanan rumah..
8. Mungkin bisa dicoba dibuatkan MSG alami..
Resep Kaldu Bubuk Ayam Buatan Sendiri (chicken powder homemade):
Bahan:
-300gr dada ayam/daging ayam tanpa kulit dan lemak
-1 bh wortel
-1/2 bh bawang bombay
-25 siung bawang putih
-2 batang seledri
-1 lembar daun bawang
-2 sdm garam (bisa di skip kalau untuk mpasi)
Cara pembuatan:
1. Haluskan semua bahan menjadi satu tanpa air dengan menggunakan food processor. Atau dengan sedikit air menggunakan blender.
2. Setelah itu, ratakan dalam loyang kue kering dan oven sambil sesekali diaduk. Setelah hampir garing, haluskan lagi dengan blender kecil yang biasa dipakai untuk menghaluskan bumbu lalu ratakan lagi diloyang kue dan oven lagi sampai kering, sambil sesekali diaduk agar tidak gosong.
3. Terakhir, blender lagi agar lebih halus seperti kaldu bubuk pabrikan. Untuk penyimpanan masukkan kaldu bubuk dalam toples kaca kecil yang sudah disterilkan.
Sumber resep: Ndaru Gendis
Saya pernah coba bikin, rasanya enak mirip kaldu bubuk 😍😍
Mungkin bisa dicoba.
Bunda Noor:
Iya, mirip kaya msg rasany jauh lebih sehat. Mungkin bunda2 disini bisa coba buat untuk mengganti msg yang ada.
🍀Closing Statement🍀
Memberikan makanan instan memang sangat mudah hanya menyeduhnya dengan air panas tidak butuh waktu yang lama dan perlengkapan yang ‘rempong’ tapi saya lebih tidak tega membayangkan betapa ‘rempong’nya pencernaan anak-anak mengolah segala macam food additives di dalam nya. Memberikan makanan sehat yang alami adalah sebuah investasi besar untuk anak, hasilnya akan sangat terasa saat mereka tumbuh besar dan dewasa. Ber’homemade’ria sangat membutuhkan niat dan ilmu, niat tanpa ilmu tidak akan bisa, ilmu tanpa niat pun tidak akan jalan. Menjadi seorang ibu harus terus belajar belajar dan belajar ….
“Karier memberikan
makanan sehat alami pada anak (dan mendidik anak) adalah sebuah karier
sekali lewat dalam seumur hidup. Tidak pernah dikejar ulang”
Happy healthy cooking...
Emak-Emak Kece ©
Emakemakkece.blogspot.com

Tidak ada komentar:
Posting Komentar