Resume Diskusi tgl 10 Oktober 2011 bersama Sinyo Egie penulis buku best seller "Anakku bertanya Tentang LGBT" dan konselor serta penggiat komunitas Peduli Sahabat .....Tema : Ayo Deteksi Dini Orientasi Seksual Buah Hati Kita”
📝 FAQ mengenai orientasi seksual,SSA dan LGBT
🌸Apakah orientasi seksual itu?
Agar mudah dipahami, orientasi (ketertarikan) seksual seseorang itu disamakan saja dengan 'niat'. Bagi umat muslim pasti sudah tahu bagaimana hukum 'niat'.
Kadang timbul niat baik dan tidak baik dalam diri kita.
Kalau niat baik tidak dilakukan mendapat satu pahala, dijalankan memperoleh dua pahala.
Jika niat buruk ditahan (tidak dilakukan) akan mendapat satu pahala dan kalau dijalankan akan berdosa.
Ukuran baik dan buruk tentu sesuai aturan agama.
Orientasi seks sesama jenis (ssa = same sex attraction atau bisa juga disebut homoseksual) dihukumi sebagai 'niat buruk' dalam Islam karena jelas tindakan seks sesama jenis (dalam Islam) dilarang.
Anda yang mempunyai SSA kalau sabar dan ditahan akan berpahala terus-menerus.
🌸 Apakah orientasi seksual bisa berubah?
Secara teori memang bisa dengan situasi dan kondisi tertentu, tidak bisa disamaratakan.
Kalau orientasi seksual juga ikut berubah maka itu adalah bonus atas usahanya.
Jadi jawabnya adalah bisa tetapi tergantung situasi dan kondisi seseorang.
🌸Berapa lama waktu yang dibutuhkan oleh mereka yang berhasil berubah orientasinya?
butuh sekitar 3 - 4 tahun. Sebagai gambaran, ada kasus seorang anak berumur dua tahun sedang duduk berdua dengan neneknya di dapur. Atap dapur terbuat dari seng. Tiba-tiba hujan deras, sang nenek berlari mengambil jemuran tanpa meberitahu cucunya yang masih kecil itu. Tahukah apa yang terjadi kemudian? Si cucu berpikir bahwa hujan sangat menakutkan karena neneknya sampai lari tunggang langgang. Sejak itu setiap datang hujan dia selalu berlari ketakutan.Orang tua si anak memerlukan waktu sekitar 3 bulan untuk meyakinkan bahwa hujan baik-baik saja. Sekarang bayangkan kejadian anak berumur 2 tahun tadi, hujan tidak sampai lima menit saja memerlukan waktu 3 bulan untuk mengubahnya. Nah bagi orang yang SSA sejak kecil sampai dewasa, tentu membutuhkan waktu dan proses yang lama jika ingin mengubah orientasi seksual itu. Mungkin sampai orang tersebut wafat pun akan tetap ada.
Ingat, empat narasumber di atas berjuang sendiri tanpa metode pendampingan.
🌸Apakah orang dengan orientasi heteroseksual sesekali tertarik sesama jenis?
Tergantung situasi dan kondisinya. Setiap laki-laki mempunyai kromosom XY yang berarti ada potensi besar untuk berubah orientasinya menjadi bisexual. Untuk perempuan kemungkinannya kecil.
🌸 Ada pendapat bahwa orientasi seksual tidak berubah menetap (hanya bisa ditahan) dan semua yang berubah suatu saat akan kembali lagi seperti semula.
Coba Anda bayangkan bahwa semua materi di dunia ini berbentuk bulat semua. Apakah kita bisa menyembut benda itu 'bulat'? Tentu tidak, kita bisa menyebut bulat karena ada kotak, segitiga, atau yang lain.
Begitu juga pendapat di atas, kalau mereka mengatakan 'semua' atau 'tidak ada', otomatis pendapat itu akan gugur. Bagaimana kita bisa menyebut 'semua' kalau tidak ada 'sebagian kecil' atau kata 'tidak ada' kalau tanpa kata 'ada'?
Mungkin maksudnya sebagian besar orang SSA tidak bisa mengubah orientasi seksualnya karena keburu dijemput oleh maut.
🌸Apakah orientasi SSA sebuah penyakit?
menyebutnya 'tidak sesuai dengan fitrahnya' sebagai laki-laki atau perempuan. Sesuai pengalaman hal ini memberi dampak yang positif walau mungkin maksudnya sama.
🌸Apakah Orientasi SSA merupakan bawaan gen atau keturunan?
Sampai saat ini belum ada bukti ilmiah tentang hal itu yang bisa dijadikan patokan pasti, masih menjadi perdebatan para ilmuwan. Silakan buka di mesin cari dan ketikkan 'gay gene myth' atau 'gay gene hoax' (tanpa tanda petik).
Klien kami berpijak pada sesuatu yang pasti bahwa lingkungan (pendidikan) yang paling berpengauh dalam pembentukan orientasi seksual. Mereka tidak mau mengambil keputusan dari satu hal yang absurd (belum jelas).
Orang-orang yang beropini bahwa SSA adalah keturunan enggan untuk membuktikan diri di rumah sakit atau penelitian karena takut jika terjadi sebaliknya. Ya, sampai saat ini hanya 'opini' tanpa mau membuktikan langsung padahal zaman sudah sedemikian maju.
🌸lantas apa penyebab orientasi SSA yang paling kuat atau mendasar?
Terlepas perdebatan soal gay gene , data Peduli Sahabat menunjukkan ada 3 kategori utama pemicu seorang anak balita berbelok arah menjadi SSA, yaitu:
⭐Pemaksaan dalam mengambill role model (contoh model). Misalnya seorang anak laki-laki mengambil peran dari ibunya. Pemaksaan ini disebabkan oleh beberapa hal seperti broken home, ketidakharmonisan keluarga, dominasi ibu, dominasi ayah, kekerasan rumah tangga, dll. Sekitar 60% klien kami mengalami ini.
⭐ Over Protective (terlalu dimanja/dilindungi). Biasanya terjadi pada anak bungsu, tunggal, satu-satunya jenis kelamin dalam keluarga, atau anak istimewa (misalnya paling ganteng atau paling cerdas).
⭐Salah mengambil role model secara sukarela. Berbeda dengan nomor satu, sikon si anak diberi kebebasan memilih model sendiri (biasanya kedua orang tua sibuk kerja dengan materi berlimpah atau anak yatim-piatu). Jadi secara hubungan keluarga harmonis tapi anak-anak dibiarkan memilih model tanpa diberi contoh atau pemberitahuan. Sekitar 10% klien kami mengalami ini
🌸Apakah bukan karena trauma jiwa, misalnya pelecahan seksual?
Bukan pemicu tetapi penguatan. Anak sudah berbelok dahulu kemudian dikuatkan dengan berbagai situasi dan kondisi yang mendukungnya. Misalnya pelecahan seksual, bully, pola pengasuhan anak, atau yang lain. Kebanyakan hal ini terjadi di atas balita.
🌸Apa indikasi atau ciri-ciri seorang anak atau remaja mempunyai SSA?
Kurang lebih seperti ini saat anak-anak.
⭐Indikasi fisik berlawanan dengan jenis kelaminnya, misalnya laki-laki bertingkah laku seperti wanita. Perlu dipahami bahwa dugaan ini hanya 50% saja karena masih ada biseksual, transgender, metroseksual (dewasa), kultur setempat (misalnya orang Solo bicara agak halus).
⭐Pilihan karakter berkebalikan dengan jenis kelaminnya sangat dominan. Misalnya laki-laki suka main boneka barbie, berdandan, animasi dengan tokoh perempuan, lagu melankolis, dll.
⭐bermain dekat dengan lawan jenis dibandingkan sesama jenis.
🌸Apakah itu juga berlaku untuk remaja dan dewasa?
Biasanya saat remaja orang SSA sudah memahami dan berusaha menutupi kekurangan (yang dianggap tidak sesuai norma hetero) tersebut dengan ikut kegiatan yang sesuai. Mulai dari sini biasanya mulai kabur. Orang yang bersangkutan bisa memlilh menyindiri atau sebaliknya aktif di banyak kegiatan.
Hanya saja tetap masih bisa dideteksi jika kita mau mendalami lewat interaksi yang efektif.
🌸Bagaimana mencegah anak agar tidak mempunyai SSA?
Dalam islam sudah diajarkan agar anak-anak dididik dengan kasih sayang secukupnya dengan role model yang jelas. Tidak berlebih dan tidak kurang, seimbang. Bisa dibaca dalam buku-buku tentang parenting terutama peran ayah.
Di Indonesia memang peran ayah dalam mendidik anak sangat minim bahkan cenderung menjadi musuh bagi anak-anak. Ayah adalah 'sesuatu yang menakutkan' bagi mereka. Lihatlah mulai dari anak-anak, TK, sampai SD sebagian besar pendidik formal perempuan.
Jadi berilah contoh kepada anak-anak bagaimana seorang ayah dan ibu yang baik.
🌸Apakah harus dibedakan mainan untuk anak laki-laki dan perempuan?
Kalau hanya sekadar mengenalkan macam-macam mainan dan permainan tidak masalah agar tahu tapi kalau sudah sampai ke pilihan jelaskan dengan bijak apa yang sering laki-laki dan perempuan lakukan. Hal terpenting di sini adalah penjelasan dan contoh.
🌸Apakah orang heteroseksual bisa melakukan tindakan homoseksual?
Sangat bisa, contohnya kaum Nabi Luth. Awalnya juga masyarakat umum dengan identitas hetero seperti kaum lainnya. Secara bertahap mereka mencoba tindakan seksual sesama jenis. Akhirnya tindakan itu bahkan merata.
🌸Apakah mereka tidak jijik?
Seks sering melupakan batas-batas norma yang seharusnya dijaga umat manusia, terutama laki-laki. banyak laki-laki heteroseksual yang mengambil keuntungan di dunia seks sesama jenis termasuk di dunia LGBT. Contohnya:
⭐ Terhindar dari kehamilan (bebas dari tuntutan)
⭐Tahu sama tahu bagian yang 'enak' bagi laki-laki
⭐ Tidak dicurigai dengan alasan teman satu hobi
⭐ Mencari kenikmatan seks secara gratis sekaligus materi, secara materi sebagian kaum LGBT termasuk mapan
⭐ Kalau berpisah aman, karena kalau ada tuntutan akan dicibir masyarakat, dll.
🌸Apakah benar ada 'gay radar'?
Tidak, itu hanya mitos. Kenapa sesama SSA bisa saling mengenali karena ya gestur tubuh dan mimik mukanya menunjukkan itu. Tidak beda dengan laki-laki heteroseksual yang menyukai seorang wanita maka si wanita pasti akan tahu dari gerak-geriknya, tatapan matanya, dll.
Nah begitu juga dengan orang SSA, karena saling mengamati maka akan terdeteksi. Coba Anda lihat di mall-mall kota besar, hal ini mudah dilihat. Kelompok yang sekadar berteman atau memang ada 'hubungan spesial', sekali lagi hanya dengan melihat gestur tubuh dan mimik mukanya.
🌸Apakah orang dengan SSA otomatis bisa disebut LGBT (lesbian, gay, bisexual, transgender)
Belum tentu. Bedakan antara orientasi seksual dan identitas sosial.
LGBT adalah identitas sosial, semacam penerimaan diri, pencitraan, aktualisasi diri yang hadir sebagai lawan dari identitas hetero. Itulah kenapa kaum LGBT juga ingin diakui eksistensinya seperti kaum hetero seperti persamaan pengakuan di mata masyarakat, persamaan legalisasi pernikahan, dan lain sebagainya.
Nah kalau SSA itu orientasi seksual sesama jenis. Misalnya ada orang yang mempunyai SSA dan pernah melakukan tindakan seks sesama jenis tetapi dia tidak ingin menjadi LGBT maka kita tidak bisa menyebutnya LGBT.
Mudahnya, seorang SSA belum tentu LGBT tapi kalau LGB (Transgender saya sendirikan karena kasus khusus) sudah pasti mempunyai SSA.
Masih banyak orang SSA yang tidak ingin menjadi LGBT, dia ingin hidup secara identitas hetero seperti yang ada dalam agama atau adat setempat. para SSA ini menganggap bahwa orientasi seks sesama jenis merupakan pemberian (anugerah) Allah sebagai ujian berupa keburukan. Sikap yang diambil adalah sabar dan tetap berusaha hidup di jalan Allah dengan identitas hetero (menikah dengan wanita, punya anak dll) walau dirasa berat.
Sebaliknya kaum LGBT beranggapan bawah SSA adalah pemberian (anugerah) Allah sebagai ujian berupa kebaikan sehingga harus disyukuri dengan jalan menyalurkannya kepada sesama jenis, kalau perlu memperjuangkan hak menikah secara legal.
🌸Bagaimana cara menumbuhkan cinta ke lawan jenis bagi orang SSA?
bisa dilakukan setelah menikah terutama saat sudah menjalani keluarga yang harmonis apalagi hadirnya buah hati.
kalau yang dimaksud saat masih bujang menumbuhkan hasrat seksual ke lain jenis terus terang susah karena tidak ada tempat praktik. Satu-satunya ya lewat doa agar ditemukan dengan jodoh yang cocok atau nyaman di hati.
🌸 Bagaimana tafsir tentang hukuman bagi orang yang melakukan tindakan homoseksual?
Hal itu sudah dijelaskan ulama hanya saja perlu beberapa tingkatan untuk mencapai hukumuan terberat. Apalagi di Indonesia bukan negara yang memakai hukum Islam, bahkan kalau memakai hukum Islam sekali pun tentu perlu pengadilan agama dengan saksi-saksi yang cukup serta memadai.
🌸Kenapa sih kok laki bisa suka laki? Apa yg mereka cari? Kan apa yg ada di diri mereka sama?
Macam-macam, bagi mereka yang heteroseksual tetapi melakukan hubungan seks sesama jenis hanya sekadar pemuasan nafsu saja. Mereka yang mencari duit tentu ya demi harta, dan lain sebagainya. Tergantung masing-masing individu termasuk kebutuhan psikologis. Terkadang hubungan seksual yang mungkin terjadi bukan seks itu semata tetapi kepuasan jiwa karena ada sesuatu yang didapatkan pada laki-laki yang disukai.
🌸Kenapa ada perempuan yang bersikap dan meniru lelaki, apa bisa dikategorikan dia LBGT?
Kalau LGBT atau tidak ya harus ditanya. Nah kalau SSA atau tidak ya harus diselidiki dulu, tidak bisa mengambil kesimpulan hanya dari sikap luar saja.
🌸Apakah ada makanan tertentu yang bikin jadi SSA?
Setahu kami makanan yang terpapar zat kimia tertantu bisa meningkatkan hormon tertentu tetapi kalau sampai menjadikan seseorang kemudian SSA masih perlu penelitian yang lebih mendalam.
Peduli Sahabat, 10 Juli 2015
Penyusun Sinyo
FB Sinyo: sinyo.egie
Kontak: 085727686015
Email: sinyoegie@gmail.com
Blog: http://sinyoegie.wordpress.com
www.pedulisahabat.org
Grup FB Peduli Sahabat
Pertanyaan pertama dari Bunda Suci
Bgmn cara memulai bicara seksualitas pd anak dg bahasa yg sederhana?
Pada usia brp yg efektif utk mulai bicara seksualitas pd anak?Apk poin2 yg hrs kita jelaskan pd anak ttg seksualitas....Apk materi penjelasan seksual antara anak laki2 dan perempuan itu sama atau berbeda...mohon penjelasannya.....
Bgmn cara mengindikasi anak yg sdh menyimpang orientasi seksualnya? Apk ada yg khas dr ciri2 tsb?
Apa yg mendasari seorang anak mempunyai orientasi seksual yg menyimpang....mulai usia brp biasa nya kita bs mengetahui seorang anak itu menyimpang orientasi seksualnya ??
Jawab :
1. Sejak anak sudah bisa diajak bicara bisa dikenalkan tentang penis dan vagina (di keluarga sy memakai kata ilmiah itu, bukan titit, nunuk, atau tutut).
Misalnya pas mandiin anak wanita saya, saya mengatakan ini vagina tidak boleh dipegang oleh adik (anak) dan suamimu kelak. Abi dan Umi hanya boleh menyentuh pas mandiin dan cebokin. Terus menerus begitu, termasuk membiasakan menutup aurat habis mandi.
Hasilanya anak wanita saya kalau cebok di wc tidak mau dengan saya tapi Uminya. Malu katanya.
Ini pengenalan seks secara sederhana.
Kalau tentang seks itu sendiri mudah, hal yang alami. Anak saya kalau tanya dari mana asalnya ya saja jelaskan secara ilmiah.
Dia sudah tahu cicak kawin, bebek kawin, dll untuk mempertahankan keturunan.
Nah begitu juga dengan manusia tapi lewat menikah secara resmi.
Jadi dijelaskan saja apa sperma dan ovum. Biasanya anak akan stop sampai situ. Kalau lanjut jelaskan saja nanti kalau SMP akan dapat pelajaran khusus itu.
2⃣Pertanyaan kedua :
[9:13PM, 10/10/2015] Jessi: pertanyaan dari bunda chuz...
1. Adakah data yg menunjukkan LGBT yg berasal dari pesantren atau sekolah asrama? Apakah kak sinyo pernah menangani langsung? Kebanyakan sebabnya apa ya yg dari pesantren?
2. Apakah semua LGBT menunjukkan perilaku yg menyimpang
JAWAB :
1. Bedakan dulu antara LGBT dan orientasi seksual.
LGBT itu identitas sosial yang diusahakan diakui sebagai lawan identitas hetero yang selama ini berlaku. Jadi LGBT itu berhubungan dengan citra diri, legalisasi, formalitas, dll head to head hetero. Kalau hetero boleh dapat KK maka mereka juga minta KK dan surat nikah walau sejenis.
Orientasi seksual bisa SSA (same sex attraction atau homoseksual), bisexual, dan heterosexual (masih ada asexual dll tapi abaikan dulu, kita bagi tiga saja?) adalah hasrat seksual, tidak ada kaitan langsung dengan identitas sosial.
Seorang SSA bisa saja hidup sebagai identitas hetero lewat menikah dan punya anak.
Mudahnya LGBT pasti SSA atau bisexual tetapi belum tentu sebaliknya.
Kita tidak bisa menyebut seseorang dengan gay kecuali dia menyatakan diri secara sadar dan paham.
Beda lagi dengan tindakan seksual sesama jenis, ini tidak berhubungan langsung dengan orientasi seksual. Ada orang heteroseksual, ada SSA, dan bisexual campur aduk, nah inilah yang dilarang dalam agama.
LGBT jelas melakukan seks sesama jenis, ini yang tidak kita setujui, beda dengan SSA yang belum tentu mau.
Oke, jadi kakak bertanya apakah SSA atau Bisexual banyak ditemukan di pondok atau asrama, saya jawab keduanya berpotensi terjadinya hubungan seks sesama jenis. Dari seks sesama jenis ini bisa jadi yang tadinya heteroseksual menjadi biseksual. Kalau orientasi seksualnya sendiri masih sama dengan umum, banyak yang heteroseksual.
Sebagian klien saya lulusan pondok pesantren, ada yang SSA sedari awal ada yang biseksual karena perilaku tindakan seks sesama jenis itu.
2. Kalau LGBT jelas ya, malah mengusahakan legal. Kalau SSA dan Biseksual sendiri banyak yang masih ingin menjadi orang hetero. Ingin tetap taat agama dan adat tanpa melakukan seks sesama jenis dan atau menjadi LGBT.
Nah ini fokus Peduli Sahabat, membantu para SSA untuk tetap menjadi orang hetero.
3⃣ pertanyaan ke3 dari bunda fatima..
1. Untuk balita yang lebih suka berperilaku dan suka menjadi seperti lawan jenisnya (misalnya anak tomboy), pendampingan seperti apa yang harus dilakukan oleh orang tua? Apakah pada usia tertentu dapat otomatis berubah? Apa batasan suatu perilaku masih tergolong normal dan wajar?
2. Untuk kasus SSA di sekolah boarding/asrama, bagaimana peran orang tua untuk menjauhkan anak yang diasrama/pesatren dari hal tersebut?
JAWAB:
1. Di bawah 10 tahun masih bisa segera diselamatkan. Caranya semua dibalik dengan indikasi2 yg saya sebutkan tadi.
Kalau cewek tomboy, maka lewat sosok ibu yang ideal, lembut, dll (ini perlu digali dulu karena pertanyaan umum padahal sudah masuk kasus yang tidak bisa disamakan)
Kalau tidak ada carikan alternatif terdekat misalnya tetangga atau saudara (bibi, nenek, dll)
Di atas umur itu sebaiknya bersama pendamping, karena kasus per kasus bisa berbeda cara menanganinya secara detail.
2. Komunikasi yang sehat dan terbuka dengan anak. Ini seharusnya dibangun sejak balita. Jadi apa saja yang anak alami akan cerita ke kita. Tekniknya macam-macam.
Kedekatan dengan ortu, komunikasi yang sehat belum menunjukkan anak selalu dekat dengan ortu. Misalnya, si anak melihat ortunya susah-payah, dia ingin cerita (sama sekali tidak takut dengan ortunya) tapi merasa kasihan kalau menabah beban pikiran
Sejak dini anak2 harus dibiasakan bersama dan bersatu, senang dan susah dihadapi berasama. Ortu adalah sahabat bagi anak, aneh rasanya kalau ada anak punya sahabat selain ortu.
Nah lewat inilah pencegahannya selain edukasi tentang bahaya tindakan seks sesama jenis.
4⃣Pertanyaan keempat
Kak sinyo, anak saya laki2 umur 20mo,
a)untuk pengenalan warna sebaiknya warna2 yg terkesan feminim itu dikurangi/dijauhkan atau bagaimana? Saya agak parno ngenalin warna pink😁
b)terkait aksesoris, lingkungan sekitar kami anak2 perempuannya doyan aksesoris spt gelang, kalung, dll. Anak sy excited bgt ngelihat itu smw...
Sy coba jelaskan itu buat perempuan ya mas, boleh klo pegang aja...
Sikap sy seperti itu sudah benar kah? Atau sebaiknya seperti apa?
mohon pencerahannya.
terimakasih
(Atus-Sidoarjo)
JAWAB :
1. Untuk warna iya, kita memang harus mengenalkan semua tapi perlu dikenalkan hal-hal yang biasa dipakai laki dan wanita.
Sebenarnya ini kesepakatan saja tapi karena sudah menjadi norma masyarakat maka kita ikuti saja.
Nanti ketika mereka masuk paud dan tk akan mulai menajam, kok teman2ku pilih ini dll, nah itu sangat membantu.
2. Ya jelaskan saja, baik secara logika dan aturan agama.
Kenalkan saja mainan mobil2an, boneka, dll tidak apa tapi di jelaskan secara terus menerus termasuk contoh dari ortu.
Misalnya ayah kerja di rumah dan ibu di luar, maka anak juga dikenalkan profesi lainnga agar paham bahwa laki-laki harus cari nafkah begini dan begitu termasuk ayah.
Better memang contoh langsung.
Seorang ayah seharusnya hero pertama bagi anak laki2 dan cinta pertama bagi anak wanitanya.
Ini lebih efektif jadi anak kloningan ibu bapaknya.
➡👨👨Seorang ayah hero pertama untuk anak laki2 dan cinta pertama bagi anak wanitanya📝👌
5⃣Pertanyaa kelima :
Salam kenal kak sinyo.
Saya bubun ari, anak 1 umur 2y2mo. Fenomena lgbt terjadi pda org dewasa mungkin sudah bnyak beredar, tp klo terjadi pada anak saya terheran2 miris. Selain karna pernah jadi korban kejahatan seksual, apasih faktor anak kenal dan jadi "LGBT"?
JAWAB :
Pelecahan seksual, bully, dll hanyalah penguat, bukan pemicu.
Contohnya, dari 80-anak yang disodomi Robot Gedek tidak otomatis semua jadi seperti dia, paling 20% saja, itu tadi, masa balita adalah masa paling krusial dalam berbagai aspek berkembangan.
Semakin teguh masa balita maka setelah itu stimulus2 lainnya bisa dibantu difilter bahkan termasuk pelecahan seksual.
Pemicunya sudah sy jelaskan di FAQ kak.
Nah kalau anak beneran gabung LGBG kemungkinan karena tidak tahu kelompok itu dan pergaulan.
Jangankan anak-anak, orang dewasa heteroseksual saja bisa jadi biseksual karena pergaulan.
Apalagi anak yang mengalami seks pertama dengan sesama jenis, akan berpotensi menjadi biseksual.
Jadi cari lingkungan yang baik dan anak terbuka serta dekat pada keluarga benteng yang terbaik, selain edukasi soal LGBT itu tadi.
6⃣PERTANYAAN KEENAM
Assalamualaikum kak Sinyo..
Temen suami ada yg termasuk kelompok LGBT.. saya kenal dan orangnya emang baik. Sblmnya saya memang agak merasa kalo dia homoseksual. Tapi baru feeling, cm saya abaikan karena org nya baik dan sering membantu. Kemudian suatu ketika dia sakit dibagian dubur nya (saya lupa istilahnya) dan ketahuan kalo ternyata selama ini dia homo seksual. Dan karena ulah satu perawat yg menyebarkan berita tersebut terdengarlah di lingkungan teman teman suami. Reaksi sekitar sangat heboh bahkan semua hal yg pernah disentuh org yg bersangkutan dibakarin. Hanya suami dan satu temennya yg mau membantu dia dg mengemasi barang barang serta mengantarkan dia kembali ketempat asalnya (rumah org tuanya). Dg alasan kemanusiaan. Dan karena hal tersebut, dia merasa berhutang budi sama suami dan menjadi tambah baik di keluarga kami. Sebaiknya saya bersikap gimana ya kak kalo pas dia berkunjung dirumah? Terus sikap baik saya sama suami ke dia itu benar gak ya? (bunda Liya)
JAWAB:
Sy kurang tahu dia lgbt atau SSA yang terjerumus seks sesama jenis.
Kalau baca kisahnya dia sebagai bot, alias wanitanya.
Ya selama dia baik, ya baik saja gpp tapi tetap waspada, siapa tahu jatuh hati sama suami kakak hihihi.
Nah kenalkan PS, kalau dia mau berubah. Jika belum mau ya jangan dipaksa, boleh jadi lewat kakak dia mau berubah dam itu invest kita di surga. Ayo kita lomba2 membangun rumah di surga, optimis😁
Sikap kakak dan suami sudah baik dan benar kok.🙏
💐💐 Jessi: saya tutup yaaaa diskusi malam ini bersama kak sinyo...untuk beberapa pertanyaan yg belum trjawab...saya lngsung japri ke beliau...😊
🌺🌺 Jessi: hasil dari diskusi malam by ini...semoga masyarakat semakin paham bahwa dunia SSA ini harus diperhatikan...trmasuk cara mendidik anak agar orientasi seksualny tetap heteroseksual... carilah lingkungan yg trbaik dan anak terbuka serta dekat pada keluarga adalah benteng terbaik...
👨👱👳👲
" seorang ayah hero pertama bagi anak laki" dan cinta pertama bagi anak wanitany"👦👧
🌅 Pertanyaan yg blm sempat dibalas krn waktu sdh habis hehe......
🌼 Sy mau menanyakan soal statemen harusnya anak dekat dg ibu bapaknya seimbang.. anak sy laki2 usia 9 bln jelas sekali dekat dg sy ketimbang bapaknya..nah itu bund.. apakah bnr bnr hrs sama? Selama ini sy pikir msh wajar krn msh bayi lbh suka ibu (dan asinya)..hehe. sampai kapankah itu bs dibilang wajar?
Trmksh.
firda salatiga
🌼 Titipan pertanyaan dari Bunda Zilly (guru SLB by Balikpapan) bagaimana memberi pemahaman ttg sex education utk anak yg berkebutuhan khusus?setidaknya jg memberi bekal kpd ortu nya spy melakukan proteksi dini utk anak berkebutuhan khusus krn rawan terjadi sex abuse utk anak2 tuna grahita yg dianggap "otaknya cm separo" oleh masyarakat awam....makasih....
🌼 maraknya pemberitaan di tv tentang kejahatan seksual pada anak, bagaimana sikap ortu klo ada ada anak 7th bertanya apakah itu cabul, perkosa, atau sodomi.
suka bingung, wagu mau njelasin..
ratna dewi
JAWAB : 1. Usia balita, secara umum, kalau khusus tergantung pola pendidikan kita.
Ya harus seimbang maksudnya kalau tidak ada ayahnya oke bisa sama ibunya dan sebaliknya. Wasapadai kalau maunya selau sama si ibu terus, ada yang tidak beres dengan cara mendidiknya.
Walau masih bayi, anak juga bisa kenal ortunya, kalau sama Ibunya wajar karena menyusui tapi saat2 tertentu bapak juga harus mendekati secara quality time. Benar-benar intim berdua bercanda. Walau sekadar main ci lu ba.
2. Ya saya juga prihatin, nah ini perlu teknik khusus karena sudah di luar saya yang bukan ahli khusus anak berkebutuhan khusus. Ada teknik-teknik tertentu mengenalkan seks pada anak berkebutuhan khusus, bisa dicari di Inet terutama yang Berbahasa Inggris. Kalau anak berkebutuhan khusus cenderung kasus per kasus karena kecepatan perkembangannya berbeda-beda.
3. Jelasin saja apa adanya secara jujur tapi tidak vulgar. Contoh perkosaan. Itu pemaksaan hubungan seksual, harusnya lewat nikah tapi itu dipaksa dengan kekerasan tanpa nikah. Kemudian dilanjutkan cerita kalau ada orang asing atau yang dikenal mau pegang2 badan kita jangan mau.
Ini contoh saja bisa dikreasikan sendiri sesuai kebutuhan. Misalnya dengan mainan mobil atau lainnya.🚕🚗🚘🚙
Tidak ada komentar:
Posting Komentar