Judul diskusi :Mengajarkan Shalat pada Anak
Diselenggarakan oleh grup WA emak2 kece
Sabtu, 13 September 2015
19.30-21.00 WIB
Narsum:Bunda Ary Susanti
Momod:Bunda Annisa Elmiani
Nonot : Ummurafifghozy
19.30-21.00 WIB
Bismillahirrohmanirrohiim...
Biodata dan prolog dari narsum:
Berikut sekilas tentang Bunda Ary...
Nama : Ary Susanti
Pekerjaan sehari-hari: Mengasuh ke 3 anak, 1 anak sekolah jarak jauh.
Mengelola Toko Buku Online agama islam, dan buku umum.
Alhamdulillah sudah memiliki 5 pegawai dari usaha ini...
Pekerjaan sehari-hari: Mengasuh ke 3 anak, 1 anak sekolah jarak jauh.
Mengelola Toko Buku Online agama islam, dan buku umum.
Alhamdulillah sudah memiliki 5 pegawai dari usaha ini...
السلام عليكم ورحمة الله وبركاته
إِنَّ الْحَمْدَ لِلَّهِ نَحْمَدُهُ وَنَسْتَعِيْنُهُ وَنَسْتَغْفِرُهْ وَنَعُوذُ بِاللهِ مِنْ شُرُوْرِ أَنْفُسِنَا وَمِنْ سَيِّئَاتِ أَعْمَالِنَا، مَنْ يَهْدِهِ اللهُ فَلاَ مُضِلَّ لَهُ وَمَنْ يُضْلِلْ فَلاَ هَادِيَ لَهُ. أَشْهَدُ أَنَّ لاَ إِلَهَ إِلاَّ الله وَأَشْهَدُ أَنَّ مُحَمَّدًا عَبْدُهُ وَرَسُوْلُهُ. أَمَّا بَعْدُ؛ فَإِنَّ أَصْدَقَ الْحَدِيْثِ كِتَابُ اللهِ وَخَيْرَ الْهَديِ هَدْيُ مُحَمَّدٍ صَلَّ اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ، وَشَرَّ الأُمُوْرِ مُحَدَثَاتُهَا، وَكُلَّ مُحْدَثَةٍ بِدْعَةٌ وَكُلَّ بِدْعَةٍ ضَلاَلةٍ وَكُلَّ ضَلاَلَةٍ فِي النَّارِ. يَاأَيُّهاَ الَّذِيْنَ ءَامَنُوا اتَّقُوا اللهَ حَقَّ تُقَاتِهِ وَلاَ تَمُوْتُنَّ إِلاَّ وَأَنتُمْ مُّسْلِمُوْنَ. يَاأَيُّهَا النَّاسُ اتَّقُوْا رَبَّكُمُ الَّذِيْ خَلَقَكُمْ مِّنْ نَفْسٍ وَاحِدَةٍ وَخَلَقَ مِنْهَا زَوْجَهَا وَبَثَّ مِنْهُمَا رِجَالاً كَثِيْرًا وَنِسَآءً وَاتَّقُوا اللهَ الَّذِيْ تَسَآءَلُوْنَ بِهِ وَاْلأَرْحَامَ إِنَّ اللهَ كَانَ عَلَيْكُمْ رَقِيْبًا. يَاأَيُّهَا الَّذِيْنَ ءَامَنُوا اتَّقُوا اللهَ وَقُوْلُوْا قَوْلاً سَدِيْدًا. يُصْلِحْ لَكُمْ أَعْمَالَكُمْ وَيَغْفِرْ لَكُمْ ذُنُوْبَكُمْ وَمَنْ يُطِعِ اللهَ وَرَسُوْلَهُ فَقَدْ فَازَ فَوْزًا عَظِيْمًا.
Kepada saudari-saudari saya muslimah, semoga Allah Azza wa Jalla merahmati kita semua
Kepada saudari-saudari saya muslimah, semoga Allah Azza wa Jalla merahmati kita semua
Shalat adalah amal ibadah yang sangat penting, tetapi tahukah bunda, bahwa ada pengajaran yang lebih penting dari shalat?
Lebih utama dari mengajarkan shalat?
dan ini yang utama diajarkan oleh para Nabi dan Rasul...
Apakah itu? itu adalah ilmu utama yang sebaiknya jadi perhatian setiap muslim.
Ilmu yang utama adalah mengenal Allah...
Ilmu yang kedua adalah mengenal Islam...
Ilmu yang ketika adalah mengenal Rasulullah shallallahu 'alayhi wa sallam.
Karena ketiga pertanyaan ini yang utama akan ditanyakan oleh dua Malaikat dialam kubur.
Ketika Munkar dan Nakir datang dan bertanya...
“Man Robbuka?”
Apakah Bunda tahu jawabannya? dan sudah mengejarkan kepada Ananda...
Pertanyaan kedua: “Wa maa diinuka?” -Dan apakah agamamu?
Pertanyaan ketiga: "Wa maa hadzaar rujululladzii bu’itsa fiikum?” -dan siapakah orang yang telah diutus di antara kalian ini?
Itu adalah ilmu yang utama

Setelah itu perkara yang kedua, adalah Shalat.
Wahai Bunda, Allah Azza wa Jalla berfirman:
"Dan Perintahkahlah kepada keluargamu mendidrikan shalat dan BERSABARLAH kamu dalam mengerjakannya."
(Thaha:132)
Apa yang harus diajarkan?
==========================
Ajarkan anak untuk mengenal Allah, dan ajarkanlah La Ilaha Ilallah.
Dengan segenap keimanan dan konsekwensinya.
Ajarkanlah iman kepada Allah
Allah bersama saya, Allah melihat saya, Allah menyaksikan saya.
Kenalkan dengan keutamaan shalat, misalnya:
- bahwa adalah ibadah yang pertama diperintahkan oleh Allah. Disampaikan secara langsung pada malam Mi'raj, tanpa perantara.
- Amal pertama seorang hamba yang akan diperiksa
- Shalat adalah amal islam terakhir yang akan hilang
"Tali Islam akan terputus satu demi satu. Ketika satu tali terputus, manusia akan berpegang teguh kepada tali berikutnya. Tali pertama yang akan terputus adalah hukum dan tali terakhir adalah shalat."
(HR. Ibnu Hibban 111, disahihkan oleh Syaikh Al-Albani)
- Islam sangat memerhatikan shalat, Islam memerintahkan untuk menjaganya, baik dalam kondisi mukim maupun safar, aman maupun perang.
-Kenalkan dengan para shahabat yang dijamin masuk surga, dan mereka adalah orang-orang yang menegakkan shalat.
Ajarkanlah shalat sesuai dengan shalatnya Nabi shallallahu 'alayhi wa sallam.
Dahulu, Nabi berdiri di mimbar dan para shahabat memandangi beliau saat menjelaskan tata cara shalat. Beliau melakukan praktik shalat di depan mereka hingga apabila hendak sujud, beliau turun dari mimbar lalu bersujud. Para shahabat memandangi beliau. Setelah selesai menjelaskan kepada mereka, beliau shalat di depan mata mereka. Beliau shallallahu 'alayhi wa sallam bersabda, "Shalatlah kalian sebagaimana kalian melihat aku shalat." (HR.Bukhari no.628,7246 dan Muslim no.1533)
Pilihkanlah shahabat-shahabat bagi anak-anak kita, mereka yang menjalankan dan mencintai shalat.
Keteladanan orangtua sedari anak kecil
Yang paling penting adalah, doa orangtua seperti dicontohkan Nabi Ibrahim
: رَبِّ اجْعَلْنِي مُقِيمَ الصَّلَاةِ وَمِنْ ذُرِّيَّتِي ۚ رَبَّنَا وَتَقَبَّلْ دُعَاءِ
Ya Tuhanku, jadikanlah aku dan anak cucuku orang-orang yang tetap mendirikan shalat, ya Tuhan kami, perkenankanlah doaku. (Ibrahim:40)
Demikianlah, jika Nabi Ibrahim alayhis salam merasa perlu untuk berdoa mengenai anak-anak keturunannya agar mengerjakan shalat, maka kita lebih pantas untuk itu...
Demikian seutas catatan kecil, semoga dapat bermanfaat bagi saya dan bunda semua :)
Lebih utama dari mengajarkan shalat?
dan ini yang utama diajarkan oleh para Nabi dan Rasul...
Apakah itu? itu adalah ilmu utama yang sebaiknya jadi perhatian setiap muslim.
Ilmu yang utama adalah mengenal Allah...
Ilmu yang kedua adalah mengenal Islam...
Ilmu yang ketika adalah mengenal Rasulullah shallallahu 'alayhi wa sallam.
Karena ketiga pertanyaan ini yang utama akan ditanyakan oleh dua Malaikat dialam kubur.
Ketika Munkar dan Nakir datang dan bertanya...
“Man Robbuka?”
Apakah Bunda tahu jawabannya? dan sudah mengejarkan kepada Ananda...
Pertanyaan kedua: “Wa maa diinuka?” -Dan apakah agamamu?
Pertanyaan ketiga: "Wa maa hadzaar rujululladzii bu’itsa fiikum?” -dan siapakah orang yang telah diutus di antara kalian ini?
Itu adalah ilmu yang utama
Setelah itu perkara yang kedua, adalah Shalat.
"Dan Perintahkahlah kepada keluargamu mendidrikan shalat dan BERSABARLAH kamu dalam mengerjakannya."
(Thaha:132)
Apa yang harus diajarkan?
==========================
Dengan segenap keimanan dan konsekwensinya.
Allah bersama saya, Allah melihat saya, Allah menyaksikan saya.
- bahwa adalah ibadah yang pertama diperintahkan oleh Allah. Disampaikan secara langsung pada malam Mi'raj, tanpa perantara.
- Amal pertama seorang hamba yang akan diperiksa
- Shalat adalah amal islam terakhir yang akan hilang
"Tali Islam akan terputus satu demi satu. Ketika satu tali terputus, manusia akan berpegang teguh kepada tali berikutnya. Tali pertama yang akan terputus adalah hukum dan tali terakhir adalah shalat."
(HR. Ibnu Hibban 111, disahihkan oleh Syaikh Al-Albani)
- Islam sangat memerhatikan shalat, Islam memerintahkan untuk menjaganya, baik dalam kondisi mukim maupun safar, aman maupun perang.
-Kenalkan dengan para shahabat yang dijamin masuk surga, dan mereka adalah orang-orang yang menegakkan shalat.
Dahulu, Nabi berdiri di mimbar dan para shahabat memandangi beliau saat menjelaskan tata cara shalat. Beliau melakukan praktik shalat di depan mereka hingga apabila hendak sujud, beliau turun dari mimbar lalu bersujud. Para shahabat memandangi beliau. Setelah selesai menjelaskan kepada mereka, beliau shalat di depan mata mereka. Beliau shallallahu 'alayhi wa sallam bersabda, "Shalatlah kalian sebagaimana kalian melihat aku shalat." (HR.Bukhari no.628,7246 dan Muslim no.1533)
: رَبِّ اجْعَلْنِي مُقِيمَ الصَّلَاةِ وَمِنْ ذُرِّيَّتِي ۚ رَبَّنَا وَتَقَبَّلْ دُعَاءِ
Ya Tuhanku, jadikanlah aku dan anak cucuku orang-orang yang tetap mendirikan shalat, ya Tuhan kami, perkenankanlah doaku. (Ibrahim:40)
Demikianlah, jika Nabi Ibrahim alayhis salam merasa perlu untuk berdoa mengenai anak-anak keturunannya agar mengerjakan shalat, maka kita lebih pantas untuk itu...
Demikian seutas catatan kecil, semoga dapat bermanfaat bagi saya dan bunda semua :)
Pertanyaan:
Atha, 7 y 10 m. Sdh hafal bacaan sholat. Hanya saat sholat sendiri enggan membaca dgn benar(terlihat dr durasi sholat yg singkat ��)
Kmdian, sholat masih byk gerakan yg diluar gerakan sholat. Entah goyang2 kaki, jari..
Sehingga, adiknya 4 y 9 m. Jd ikut sholat kilat n bergerak2..
Bgm tips nya, agar jika harus sholat sendiri.
Ananda tetap membaca bacaan sholat dan melakukan gerakan sholat dgn tertib.
Ananda tetap membaca bacaan sholat dan melakukan gerakan sholat dgn tertib.
Krn jika abinya diluar rumah, sy msh khawatir melepas ananda brgkt sholat jamaah sendiri.
Daaan.. pd kasus tertentu.. ummi nya hrs menyelesaikan pekerjaan lain dulu sehingga tdk bs jamaah ��
Penting diantara pengajaran kita mengajarkan rukun-rukun sholat, diantara rukun shalat adalah tuma'ninah.
Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam menganggapnya sebagai pencuri yang paling buruk, sebagaimana disebutkan dalam Musnad Imam Ahmad dari Nabi shallallahu ‘alaihi wasallam, bahwa beliau bersabda,
أَسْوَأُ النَّاسِ سَرِقَةً الَّذِي يَسْرِقُ مِنْ صَلاَتِهِ، قَالُوْا: يَا رَسُوْلَ اللهِ وَكَيْفَ يَسْرِقُ مِنْ صَلاَتِهِ؟ قَالَ: لاَ يُتِمُّ رُكُوْعُهَا وَلاَ سُجُوْدُهَا.
“Sejahat-jahat pencuri adalah yang mencuri dari shalatnya”. Para sahabat bertanya, “Wahai Rasulullah, bagaimana mencuri dari sholat?”. Rasulullah berkata, “Dia tidak sempurnakan ruku dan sujudnya” (HR Ahmad no 11532, dishahihkan oleh al Albani dalam Shahihul Jami’ 986)
Dan juga hadits lain...
fainnaka lam tusholi.. ulangi sholatnya, karena kamu belum sholat.
Jadi Nabi shallallahu 'alayhi wa sallam pernah meminta seseorang untuk mengulangi sholatnya, karena sholatnya sangat cepat.
Yg penting Ananda Atha juga sudah tahu rukun-rukun shalat dan konsekwensinya.
Setelah itu, baru diceritakan kisah-kisah perkataan Rasulullah shallallahu 'alayhi wa sallam dengan bahasa yang baik kepada anak..
Mudah-mudahan Allah mudahkan... :)
Dan juga hadits lain...
fainnaka lam tusholi.. ulangi sholatnya, karena kamu belum sholat.
Jadi Nabi shallallahu 'alayhi wa sallam pernah meminta seseorang untuk mengulangi sholatnya, karena sholatnya sangat cepat.
Yg penting Ananda Atha juga sudah tahu rukun-rukun shalat dan konsekwensinya.
Setelah itu, baru diceritakan kisah-kisah perkataan Rasulullah shallallahu 'alayhi wa sallam dengan bahasa yang baik kepada anak..
Mudah-mudahan Allah mudahkan... :)
Pertanyaan:
Assalamualaikum bunda ary.
1. Bagaimana tahapan mengajarkan shalat kepada anak sesuai usianya?
2. Dari pengalaman bunda sendiri bagaimana penerapannya pada anak2?
3. Kendala utama apa yg dihadapi saat mengajarkan shalat?
4. Kemudian apakah bunda termasuk yg memperkenalkan masjid sejak dini sekali meskipun anak2 rewel atau berlarian di masjid? Atau yg berpedoman anak mengerti adab di masjid dulu baru kemudian meng"klik"kan mereka ke masjid. Punten pertanyaannya borongan. Terima kasih
1. Mengajarkan anak sesuai dengan hadits Nabi...
Ajarkan ketika usia 7, dan pukullan bila tidak sholat diusia 10...
Ajarkan ketika usia 7, dan pukullan bila tidak sholat diusia 10...
Tetapi ada juga atsar, jika si anak telah bisa membedakan kanan dan kiri, maka ajarkanlah ia untuk sholat..
ada lagi atsar lain, ajarkan ketika si anak telah tumbuh gigi...
Menarik kesimpulan, sebenarnya mengajarkan shalat adalah yang utama mengajarkan keimanan dahulu. Misalnya mengenalkan tentang adzan...
Ini termasuk rangkaian utama mengajarkan sholat...
menunggu2 kehadirannya,
"apabila kalian mendengar panggilan shalat, ucapkanlah seperti apa yang muazin ucapkan." (HR. Muslim)
Ini termasuk mengejarkan sholat.... ajarkan juga tentang wudhu nabi shallallahu alayhi wa sallam... dan juga shalat.
Maka umur disini tidak bisa dijadikan patokkan kecuali patokkan Nabi yaitu umur 7.
2. Dari pengalaman bunda sendiri bagaimana penerapannya pada anak2?
ada lagi atsar lain, ajarkan ketika si anak telah tumbuh gigi...
Menarik kesimpulan, sebenarnya mengajarkan shalat adalah yang utama mengajarkan keimanan dahulu. Misalnya mengenalkan tentang adzan...
Ini termasuk rangkaian utama mengajarkan sholat...
menunggu2 kehadirannya,
"apabila kalian mendengar panggilan shalat, ucapkanlah seperti apa yang muazin ucapkan." (HR. Muslim)
Ini termasuk mengejarkan sholat.... ajarkan juga tentang wudhu nabi shallallahu alayhi wa sallam... dan juga shalat.
Maka umur disini tidak bisa dijadikan patokkan kecuali patokkan Nabi yaitu umur 7.
2. Dari pengalaman bunda sendiri bagaimana penerapannya pada anak2?
Kalau kami dirumah, ketika anak-anak diajak sholat dan belum mau. Kami katakan, nanti diumur 7 Allah dan Rasul sudah memerintahkan anak-anak untuk sholat ya. Itu terus menerus.... dan alhamdulillah, tepat umur 7, selalu didapati sholat lima waktu.
3. Kendala utama apa yg dihadapi saat mengajarkan shalat?
Kendala utama kalau dari saya, adalah diri sendiri.
4. Kemudian apakah bunda termasuk yg memperkenalkan masjid sejak dini sekali meskipun anak2 rewel atau berlarian di masjid? Atau yg berpedoman anak mengerti adab di masjid dulu baru kemudian meng"klik"kan mereka ke masjid.
3. Kendala utama apa yg dihadapi saat mengajarkan shalat?
Kendala utama kalau dari saya, adalah diri sendiri.
4. Kemudian apakah bunda termasuk yg memperkenalkan masjid sejak dini sekali meskipun anak2 rewel atau berlarian di masjid? Atau yg berpedoman anak mengerti adab di masjid dulu baru kemudian meng"klik"kan mereka ke masjid.
Termasuk yang mengenalkan adab mesjid dulu baru mengejak ke mesjid. Karena jama'ah lain juga ada hak akan mesjid. Dan anak kita masih kanak-kanak. :)
Allahu 'alam.
Allahu 'alam.
Kendala diri sendirinya boleh dicontohkan bun?
Mengejarkan anak-anak itu butuh terus menerus yang Bund :) Butuh kesabaran...
"Dan Perintahkahlah kepada keluargamu mendidrikan shalat dan BERSABARLAH kamu dalam mengerjakannya."
(Thaha:132).
(Thaha:132).
Kadang karena kelemahan kita sebagai ibu, dan mau yang instan mentolerir Hal-hal yang harus diluruskan.
Menjadikannya terus menerus itu yang sulit kalau bagi saya :)
Misalnya, ada hari si abang tidak mau bangun subuh di Masjid, sedang badan kita sedang letih2nya.
maka kesabaran membangunkannya, dan menekankan pentingnya sholat, ini merupakan tantangannya :)
Menjadikannya terus menerus itu yang sulit kalau bagi saya :)
Misalnya, ada hari si abang tidak mau bangun subuh di Masjid, sedang badan kita sedang letih2nya.
maka kesabaran membangunkannya, dan menekankan pentingnya sholat, ini merupakan tantangannya :)
#tanyanarsum
bun Ary, mau nyanya:
1. anak sy yg laki2 usia 7 th. waktu kecilnya s.d TK kecil mudah di ajak ke masjid. dibangunin subuh juga mudah. mulai TK besar/ ketika aktivitas maennya tambah banyak, mulai susah d ajak ke masjid, subuh juga jd sulit bangun. gmn ya bun memotivasi dan mengajaknya agar mudah diajak sholat? sholat d rmh pun ogah2an klo pas asyik maen.
2. anak yg perempuan 8.5 th klo mengerjakan sesuatu biasanya lama. mandi lama, makan lama, make baju lama (utk ukuran sy) termasuk utk persiapan sholat. jd sering kami sdh selese jamaah sholat d rumah baru dia mulai sholat. ternyata d skolah nya juga begitu. krn beberes perlengkapan skolah nya lama jd ktinggalan sholat jamaah dzuhur. tp ttp sholat. tapi jika kami ada acara mau keluar, cepat skali persiapan sholat dan sholatnya. pertanyaan sy, gmn ya caranya agar anak sy bisa bergegas ketika diingatkan sholat dan aktivitasnya lbh cepat.
3. utk anak balita, sejak usia berapa mulai dibiasakan bangun subuh?
trimakasih
Anak usia 7th, tidak bisa kita biarkan tidak sholat. Sebaiknya pada masa-masa ini adalah masa kita tegas. Mengharuskan ia untuk sholat...
Caranya bagaimana, tunggui ia sampai sholat.
Bunda tunggu sampai jam 4 kamu sudah sholat ya.
Jangan Bunda kehilangan satu saja sholat... menunjukkan kita serius.
In syaa Allah, bila tekhnik seperti ini sudah dijalankan sebulan - dua bulan, anak kita akan menganggap kita serius dengan masalah sholat :) dan tidak akan mangkir lagi. Bi idznillah...
Dan bila Ia anak laki-laki, katakan padanya, bahwa laki-laki wajib sholat di Masjid. Karena begini yang dicontohkan Rasulullah shallallahu 'alayhi wa sallam.. Pernah ada orang tua, dan buta bertanya pada Nabi...
Apakah ia boleh tidak sholat berjamaah di masjid, karena keadaannya. Nabi membolehkan... ketika orangtua buta itu berpaling, Nabi shallallahu 'alayhi wa sallam memanggilnya kembali...
Apakah kamu mendengar adzan?
Dengar yang Rasulullah, katanya..
Maka wajib bagimu mendatangi Masjid...
Sholat yang dimaksud adalah sholat wajib, sedang sholat sunnah kita diperintahkan untuk sholat dirumah-rumah kita :)
2. Mungkin perlu ada acara membaca buku bersama, tentang Allah mencintai orang-orang yang sholat...
Diberikan motivasi dan keimanan..
Karena pada dasarnya anak-anak itu manusia...
manusia bahan bakarnya adalah motivasi...
Motivasi bisa dari internal dan eksternal...
Dari eksternal tugas kita tadi mengenalkan iman...
agar menjadi bahan bakan utama yang terus menerus...
InsyaAllah...
3. Untuk si Balita... saya belum mengetahui ada kewajiban baginya untuk bangun subuh.
Akan tetapi bila dibiasakan lebih baik lagi..
Caranya bagaimana, tunggui ia sampai sholat.
Bunda tunggu sampai jam 4 kamu sudah sholat ya.
Jangan Bunda kehilangan satu saja sholat... menunjukkan kita serius.
In syaa Allah, bila tekhnik seperti ini sudah dijalankan sebulan - dua bulan, anak kita akan menganggap kita serius dengan masalah sholat :) dan tidak akan mangkir lagi. Bi idznillah...
Dan bila Ia anak laki-laki, katakan padanya, bahwa laki-laki wajib sholat di Masjid. Karena begini yang dicontohkan Rasulullah shallallahu 'alayhi wa sallam.. Pernah ada orang tua, dan buta bertanya pada Nabi...
Apakah ia boleh tidak sholat berjamaah di masjid, karena keadaannya. Nabi membolehkan... ketika orangtua buta itu berpaling, Nabi shallallahu 'alayhi wa sallam memanggilnya kembali...
Apakah kamu mendengar adzan?
Dengar yang Rasulullah, katanya..
Maka wajib bagimu mendatangi Masjid...
Sholat yang dimaksud adalah sholat wajib, sedang sholat sunnah kita diperintahkan untuk sholat dirumah-rumah kita :)
2. Mungkin perlu ada acara membaca buku bersama, tentang Allah mencintai orang-orang yang sholat...
Diberikan motivasi dan keimanan..
Karena pada dasarnya anak-anak itu manusia...
manusia bahan bakarnya adalah motivasi...
Motivasi bisa dari internal dan eksternal...
Dari eksternal tugas kita tadi mengenalkan iman...
agar menjadi bahan bakan utama yang terus menerus...
InsyaAllah...
3. Untuk si Balita... saya belum mengetahui ada kewajiban baginya untuk bangun subuh.
Akan tetapi bila dibiasakan lebih baik lagi..
Allahu 'alam :)
Assalamualaikum bun ary, wah pertanyaannya udah ditanyakan sebagian sana bunda2 diatas �� (usia anak saya masih 2y
Gimana cara bunda menjelaskan ke anak2 klo sholat itu bukan hanya kewajiban tapi juga kebutuhan. Sebelum mengajarkan anak sholeh kita wajib jadi orangtua yg sholeh, jd penjelasan bunda ary sekaligus alarm buat saya juga
Terimakasih bunda ��
Anak usia 2th, yang utama dikenalkan tentang Allah...
Bila anak sudah kenal Allah...
Mudah-mudahan ketika besar, shalat menjadi kebutuhannya :)
Mengenai ortu wajib sholeh, anak usia ini waktu2nya meniru ya Bund :)
Contohkan saja apa yg menjadi harapan Bunda pada Anak...
Mudah-mudahan ketika besar, anak akan meniru Bunda dengan baik :)
Bunda tidak sendiri menghadapi permasalahan demikian. Tapi yakinlah Allah Maha Tahu kesulitan-kesulitan kita. Bunda boleh menggendong Ananda dalam shalat, agar Ananda lebih tenang...
Seperti yang diceritakan bahwa Rasululloh shalallahu ‘alaihi wa sallam kadang kala mengangkat cucunya, Hasan, Husain, Umamah radhiallohu anhum ketika sedang sholat.
Seperti yang diceritakan bahwa Rasululloh shalallahu ‘alaihi wa sallam kadang kala mengangkat cucunya, Hasan, Husain, Umamah radhiallohu anhum ketika sedang sholat.
Bahkan pernah ketika beliau sedang sholat, beliau menggendong cucunya yang bernama Umamah bin Abil ‘Ash, sehingga ketika sedang berdiri, beliau menggendongnya, dan ketika ruku’ dan sujud, beliau menurunkannya, padahal kala itu beliau sholat mengimami para sahabatnya. Kisah ini diriwayatkan oleh Imam Al Bukhori dan Muslim
Bila kita mencontoh kepada Rasulullah shallallahu 'alayhi wa sallam
In syaa Allah ini hanya sebentar... sebentar lagi Ananda akan besar...
Kita akan bercerita bahwa Nanda dulu pernah diayunan Bunda ketika sholat Maghrib lho... dan ananda menangis...
Atau Ananda dulu pernah naik punggung bunda ketika sujud, dan Bunda menunggu lama sekali untuk bangun... Kalau Nabi dan Para shahabat dulu sholat sambil berjaga ketika perang...
Ini juga mungkin lebih2 tidak khusuk, khawatir diserang ketika sholat..
Dan ada caranya shalat dalam perang..
Tapi yakinlah Bunda, Allah Maha Tahu kesulitan Bunda...
Berharap ganjaran dari Allah...
Dan semoga tetap sholatnya BUnda, jadi pelajaran untuk Ananda :)
Bila kita mencontoh kepada Rasulullah shallallahu 'alayhi wa sallam
In syaa Allah ini hanya sebentar... sebentar lagi Ananda akan besar...
Kita akan bercerita bahwa Nanda dulu pernah diayunan Bunda ketika sholat Maghrib lho... dan ananda menangis...
Atau Ananda dulu pernah naik punggung bunda ketika sujud, dan Bunda menunggu lama sekali untuk bangun... Kalau Nabi dan Para shahabat dulu sholat sambil berjaga ketika perang...
Ini juga mungkin lebih2 tidak khusuk, khawatir diserang ketika sholat..
Dan ada caranya shalat dalam perang..
Tapi yakinlah Bunda, Allah Maha Tahu kesulitan Bunda...
Berharap ganjaran dari Allah...
Dan semoga tetap sholatnya BUnda, jadi pelajaran untuk Ananda :)
Pertanyaan:
Assalamualaikum Bunda Ary :) Afwan sy lgs to the point yah.. jd sy sholat fardhu hampir selalu berjamaah dgn anak2 dirumah.
Pertanyaan sy:
1. Bolehkah setiap sy sholat fardhu mengencangkan semua bacaannya mulai dr awal (surat2 pendek, doa rukuk, sujud, tahiyat, dll) hingga akhir salam?
2. Afdol/Sah kah solat sy?
Tujuan dikeraskan bacaan ketika sholat agar anak2 fokus solat (klo sy tdk bersuara mereka suka main2) dan agar anak2 cepat hafal gerakan serta bacaan sholat.
Jazakillah Khoir :)
1. Setahu saya tidak boleh.
2. Saya tidak tahu Bunda :)
2. Saya tidak tahu Bunda :)
Untuk belajar, ahsan cari waktu khusus Bunda secara terus menerus...
Menyambung pertanyaan mbak chuznul tadi,jadi lebih utama mengenalkan adab ke masjid terlebih dahulu ya mbak Ary? alhamdulilah sebelum diajak ke masjid selalu dikasih tau terlebih dahulu adab2 nya, dan tiap denger adzan semangat wudlu dan ikut ke masjid. tapi terkadang masih suka lari2, naik2 ke punggung, memegangi kaki, ada kalanya dia ikut smpe solat selesai. Anak saya laki2 3th. Apakah jika seperti itu menunda terlebih dahulu untuk diajak ke masjid? sebaiknya gimana mbak Ary?
Jazakillah...
Mengenai masalah mengenalkan Masjid, ajak Ananda diwaktu2 bukan sholat wajib ke masjid.
assalamu'alaykum mb ary, bagaimana sholat dg menggendong anak?
saya termasuk pelakunya, saat anak saya rewel dan tdk bisa ditinggal..
pernah suatu ketika sy ditegur oleh seorang kawan...
kamu kq gendong anakmu waktu sholat?
saya tanya balik, dan teman saya berargumen anakmu itu msh bawa najis, karena anakmu blm dikhitan, lain hal dg cucu Rasululloh yg sdh suci krn sdh dikhitan saat usia satu minggu. jd tdk masalah saat Rasul sholat mereka naik2 ke punggung beliau.
kamu kq gendong anakmu waktu sholat?
saya tanya balik, dan teman saya berargumen anakmu itu msh bawa najis, karena anakmu blm dikhitan, lain hal dg cucu Rasululloh yg sdh suci krn sdh dikhitan saat usia satu minggu. jd tdk masalah saat Rasul sholat mereka naik2 ke punggung beliau.
menanggapi ini bagaimana ya mb ary?
mengingat saya berprinsip selama si anak pampersnya msh bersih, plus tidak BAK n BAB smp berceceran ditempat saya sholat.
mohon pencerahannya.
terimakasih...
mengingat saya berprinsip selama si anak pampersnya msh bersih, plus tidak BAK n BAB smp berceceran ditempat saya sholat.
mohon pencerahannya.
terimakasih...
Untuk menunjukkan belum khitan itu najis perlu dalil yang jelas Bunda Atus...
Bisa Bunda Atus tanyakan ke kawan Bunda mengenai dalilnya...
dan ulama yang menerangkan demikian...
Maksudnya perkataan seperti itu butuh dalil :)
Bagaimana pengenalan pertama sholat kpd anak yg masih bayi?
Apakah sebaiknya ikut ketika ayah-ibunya ke masjid atau cukup drmh?
Ketika ayah atau ibunya sholat, apakah sebaiknya bayi di tidurkan di samping ortunya, atau ikut digendong mengikuti gerakan sholat (ini sy yg melihat bunda okky setiana dewi yg menggendong maryam sambil sholat tarawih)
Anak yang masih bayi dikenalkan dengan Allah Bund...
Mengenalkan Allah bukan hanya Allah saja..
Tapi benar2 dikenalkan...
Satu kitab mungkin bisa dijadikan pegangan, ushul tsalasah... (Tiga Landasan Utama) Rasulullah shallallahu 'alayhi wa sallam mengajarkan Tauhid baru ibadah :)
Sedangkan mengenai Sholat, in syaa Allah dengan contoh sholat didepannya. Itu sudah merupakan salah satu pengajaran. Allahu a'lam.
Sedikit kesimpulan dari yg telah disampaikan Bunda Ary..
● mengenal Allah
● mengenal Islam
● mengenal Rasulullah saw.
Dengan segenap keimanan dan konsekuensinya.
Allah bersama saya, Allah melihat saya, Allah menyaksikan saya.
رَبِّ اجْعَلْنِي مُقِيمَ الصَّلَاةِ وَمِنْ ذُرِّيَّتِي ۚ رَبَّنَا وَتَقَبَّلْ دُعَاءِ
Ya Tuhanku, jadikanlah aku dan anak cucuku orang-orang yang tetap mendirikan shalat, ya Tuhan kami, perkenankanlah doaku. (Ibrahim:40).
Ya Tuhanku, jadikanlah aku dan anak cucuku orang-orang yang tetap mendirikan shalat, ya Tuhan kami, perkenankanlah doaku. (Ibrahim:40).
Aamiin..
Dan tentunya keSABARan dalam mengajarkannya...
Dan tentunya keSABARan dalam mengajarkannya...
Kita tutup diskusi dgn membaca istighfar, hamdalah dan doa akhir majelis...
Subhanaka Allahumma wabihamdika asyhadu alla ilaaha illa anta astaghfiruka wa atubu ilaik..
Mohon maaf atas segala kekurangan saya sbg momod..
Jazakumullah khairan katsiran..
Selamat beristirahat bunda2...
Smoga besok lbh fresh dan lbh baik lg..
Jazakumullah khairan katsiran..
Selamat beristirahat bunda2...
Smoga besok lbh fresh dan lbh baik lg..
Wassalamu'alaikum wr.wb..



Tidak ada komentar:
Posting Komentar